TIKTAK.ID – Sekretaris Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Achmad Jaka Santos Adiwijaya menyebut pemindahan ibu kota ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memakan waktu yang tidak sebentar. Dia mengatakan setidaknya terdapat lima tahap pembangunan hingga 2045.
Oleh sebab itu, Achmad mendesak adanya kesinambungan pembangunan IKN Nusantara oleh presiden yang terpilih berikutnya, terutama dalam menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.
“Kita memang harus betul-betul menaruh perhatian, terlepas dari perkembangan dinamika politik yang akan terjadi ya dalam dua tahun ke depan. Namun kalau kita sudah pahami bahwa ini amanat Undang-Undang-Undang, jadi siapa pun presidennya harus menjalankan Undang-Undang-Undang,” ungkap Achmad dalam sebuah diskusi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/3/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Baca juga : Isu Reshuffle Sempat Meredup, Pengamat Prediksi Jokowi Rombak Kabinet pada Dua Tanggal Ini
Untuk diketahui, dalam UU 3/2022 ada lima tahapan pembangunan yang dirancang, mulai dari 2022 sampai dengan 2045. Tahap pertama yang sedang berlangsung pada 2022-2024 dibagi dalam tiga alur kerja besar, yaitu pembangunan perkotaan, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan ekonomi. Kemudian perumahan dalam bentuk rumah tapak maupun unit apartemen untuk ASN, TNI, Polri, dan BIN juga akan dibangun di tahap satu.
Selanjutnya, berlangsung pada 2024-2029, ketika infrastruktur utama ditargetkan sudah siap dihubungkan ke kawasan baru. Setelah itu tahap ketiga pada 2030-2034, yang sejumlah infrastruktur ditargetkan telah rampung. Mulai dari angkutan umum massal, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sampai Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM).
Tahap keempat, pada 2035-2039, dimulainya perkembangan di bidang pendidikan dan kesehatan. Terakhir pada 2040-2045, diharapkan pengembangan IKN sudah mencapai pengembangan industri berkelanjutan dan pertumbuhan penduduk yang stabil.
Baca juga : Begini Klaim Ketum Partai Prima yang Gugatannya Berbuntut Putusan Kontroversial PN Jakpus
“Jadi perubahan-perubahan yang kita lakukan memang lebih kepada bagaimana sesuatu yang imajinasi kita sesuatu yang baik, tinggi atau jauh ke depan, tapi kita bisa melakukannya. Tentu hal ini dengan komitmen kerja sama bersama dari seluruh elemen masyarakat,” jelas Achmad.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (23/2/23). Jokowi mengeklaim progres pembangunan IKN saat ini baru mencapai 14 persen.