TIKTAK.ID – Pengamat politik Adi Prayitno menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan sebagai dua sosok potensial yang akan berlaga di ajang Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Menurutnya, Prabowo dan Anies memiliki keunggulan sekaligus catatan masing-masing.
“Politik kita memang dinamis, namun jalan panjang menuju Pilpres 2024 bisa diteropong dari sekarang. Jauh sebelum ini, survei yang saya gagas menyebut nama Prabowo dan Anies unggul di antara figur lainnya, relatif memiliki elektabilitas di atas rata-rata,” ujar Adi, seperti dilansir Republika.co.id, Jumat (15/5/20).
Adi mengatakan Prabowo saat ini jelas memiliki panggung. Tidak hanya dipercaya menempati posisi Menteri Pertahanan, Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Baca juga : Amien Rais Buka-bukaan Soal Prabowo Versus Anies pada Pilpres 2024
Namun Adi menyatakan terdapat catatan kritis terkait Prabowo. Ia menyangsikan kemungkinan Prabowo akan mencalonkan diri di Pilpres untuk keempat kalinya. Pasalnya, pada 2009 Prabowo menjadi kandidat calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, kemudian menjadi kandidat calon presiden di Pilpres 2014 dan 2019.
Menurut Adi, jika memang Prabowo hendak mencalonkan diri, maka tidak menutup kemungkinan akan mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebab, Adi menyebut Gerindra dan PDIP punya garis sejarah masa lalu yang kuat, termasuk dalam hal membawa Jokowi ke Jakarta.
Ia melanjutkan, PDIP dan Gerindra pernah bersama-sama menjadi oposisi, bahkan PDIP yang membuka pintu lebar bagi Prabowo masuk ke koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia memprediksi salah satu opsi pada simulasi kandidat nanti, yakni Prabowo dipasangkan dengan Ketua DPR, Puan Maharani.
Baca juga : Sengkarut Anies vs Menteri Jokowi, Aktivis Sosial: Kita ini Hadapi Wabah Covid atau Pilpres?
Dosen Komunikasi Politik di UIN Syarif Hidayatullah itu menjelaskan, biasanya ada simulasi pencalonan. Hal itu dilakukan dengan mengetes ke pasar apakah calon yang diusung marketable, elektabilitasnya leading, serta kalkulasi dan simulasinya cocok.
Halaman selanjutnya…