TIKTAK.ID – Bintang Bollywood papan atas Aishwarya Rai Bachchan dilarikan ke rumah sakit setelah dinyatakan positif Covid-19 pada awal pekan ini, tulis BBC.
Aktris India, mantan Miss World dan salah satu wajah paling terkenal belantara Bollywood, kini terbaring dirawat di Rumah Sakit Nanavati di Mumbai, tulis media agensi ANI.
Sementara itu Putrinya Aaradhya, 8 tahun, yang juga dinyatakan positif Covid-19 ikut dibawa ke rumah sakit, tulis media PTI.
Mereka telah melakukan isolasi diri di rumahnya sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada Jumat kemarin setelah mengeluh kesulitan bernapas, tulis The Times of India.
Sebelumnya, suami Aishwarya Abhishek dan ayah mertuanya Amitabh Bachchan, keduanya juga aktor ternama di Bollywood, sudah dirawat di rumah sakit lebih dulu sejak Sabtu pekan lalu juga akibat positif Covid-19.
Pada Minggu lalu, sang ayah mertuanya Amitabh Bachchan yang berusia 77 tahun mentweet melalui akun Twitter-nya bahwa ia telah dites dan dinyatakan positif Covid-19. Amitabh Bachchan merupakan seorang superstar Bollywood yang telah mencapai ketenaran global selama kariernya yang panjang.
Putranya, Abhishek yang juga merupakan seorang aktor terkenal di Bollywood mencuit melalui akun Twitter-nya yang membenarkan bahwa istrinya Aishwarya, 46 tahun dan putrinya Aaradhya juga dinyatakan positif Covid-19.
Namun istri Amitabh Bachchan, Jaya Bachchan yang juga merupakan seorang aktris terkenal, dinyatakan bebas dari Covid-19.
Berita bahwa keluarga itu, yang sering digambarkan sebagai ‘Keluarga Kerajaan Bollywood”, telah terdampak virus Corona mengejutkan seluruh India. Minggu ini, ribuan penggemar berdoa untuk pemulihan keluarga itu.
Pada Jumat (17/7/20) kemarin India mencatat rekor 35.000 kasus baru kasus virus Corona dalam tempo hanya 24 jam, angka itu membuat total keseluruhan melampaui angka satu juta.
Negara ini sekarang memiliki jumlah kasus tertinggi ketiga di dunia, setelah Amerika dan Brasil. Jumlah kematian saat ini di India adalah 25.602 orang.
Negara bagian barat Maharashtra, tempat Mumbai berada, masih merupakan hotspot terbesar dengan jumlah kasus tertinggi dengan lebih dari 280.000 kasus dari semua negara bagian.