TIKTAK.ID – Politikus Partai Demokrat (PD), Rachland Nashidik disomasi Barisan Kader (Barikade) Gus Dur karena kicauannya soal makam Gus Dur. Rachland kaget dirinya disomasi.
Rachland mengatakan tweet-nya soal makam Gus Dur didasarkan pada informasi yang dia baca dari sebuah situs berita yang tautan artikelnya telah dilampirkan. Dia sudah membaca isi artikel itu, yang potongan isinya menjelaskan bahwa Pemerintah melengkapi kawasan makam Gus Dur dengan berbagai fasilitas, seperti tempat parkir, kamar mandi, museum, perpustakaan, pagar, bahkan perluasan jalan.
“Poin saya, negara atas dasar penghargaan terhadap Presiden Gus Dur memikirkan agar makam Gus Dur mendapat fasilitas yang memudahkan warga yang berziarah. Perhatian tersebut diekspresikan dalam rapat Kabinet yang menyepakati kawasan makam akan dibuat senyaman mungkin,” kata Rachland kepada wartawan, Sabtu (20/2/21).
Baca juga : Polemik Museum SBY Kian Runyam, Barikade Gus Dur Somasi Kader Demokrat
Dalam artikel tersebut, kata Rachland, terdapat pula keterangan bahwa Menko Kesra, Agung Laksono sempat memperkirakan anggaran mencapai Rp180 miliar.
Untuk itu, kata Rachland, netizen yang membaca tweet-nya perlu juga membaca artikel tersebut agar tidak salah paham.
“Saya sudah membaca ulang twit saya dan menyadari bahwa tanpa membaca berita itu, netizen bisa salah mengerti, bahwa yang dibangun bukanlah makam itu sendiri, melainkan fasilitas publiknya. Meski tidak juga bisa dibantah bahwa fasilitas yang melengkapi makam itu dibangun Negara sebagai wujud penghormatan kepada Presiden Abdurrahman Wahid. Saya memohon maaf,” kata Rachland.
Baca juga : Banjir Jakarta Hari ini Jadi Sorotan Media Asing
Lebih jauh Rachland menjelaskan dia menganggap dirinya sebagai murid Gus Dur dalam ajaran kebinekaan dan demokrasi. Dia adalah anggota pengurus Forum Demokrasi yang dahulu dipimpin Gus Dur.
Halaman selanjutnya…