TIKTAK.ID – Sebuah bom mobil meledak di dekat kantor intelijen Afghanistan di pusat provinsi Ghazni, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 40 orang lainnya. Kelompok Taliban menuduh kelompok Negara Islam (NI) sebagai dalang serangan, tulis Reuters.
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok NI bertanggung jawab atas serangan di Ghazni. Lokasi serangan merupakan tempat yang kerap kali menjadi target serangan skala besar oleh Taliban dalam beberapa tahun terakhir terhadap pasukan Afghanistan dan asing.
Insiden ini merupakan peristiwa terbaru dari sejumlah serangan di seluruh negeri selama bulan suci Ramadan ketika puluhan ribu warga Afghanistan melaksanakan ibadah puasa. Meskipun sudah ada perjanjian damai yang ditandatangani antara Amerika Serikat dan Taliban pada Februari.
Baca juga: Serangan Teror ke Rumah Sakit di Afghanistan Tewaskan 16 Orang
Kementerian Dalam Negeri di Kabul dan pejabat provinsi di Ghazni mengonfirmasi serangan itu.
“Sekitar pukul 4.30 pagi, sebuah pangkalan pasukan Keamanan Nasional (NDS) di Ghazni menjadi sasaran bom mobil,” kata seorang pejabat polisi, menambahkan bahwa tujuh orang tewas di lokasi ledakan dan 40 orang yang terluka dibawa ke rumah sakit militer.
Pekan lalu lima warga sipil tewas dan 40 orang, termasuk enam tentara, terluka dalam ledakan bom truk Taliban yang menargetkan kantor militer di provinsi tetangga, Paktia.
Halaman selanjutnya…