TIKTAK.ID – Departemen Pertahanan AS mengumukan pada Senin (30/8/21) bahwa kehadiran 20 tahun pasukan AS di Afghanistan telah berakhir ketika Boeing C-17 Globemaster menjadi pesawat terakhir yang berangkat dari Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul sekitar pukul 15:29 waktu setempat.
“Pesawat berawak terakhir sekarang meninggalkan wilayah udara di atas Afghanistan,” kata Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth F. McKenzie, Jr dalam konferensi pers mengenai masalah tersebut.
Komandan Divisi Lintas Udara ke-82, Mayor Jenderal Christopher Donahue dan Duta Besar AS untuk Afghanistan, Ross Wilson, keduanya berada di dalam pesawat.
Menurut data Pentagon, antara 14 Agustus dan 30 Agustus, lebih dari 123.000 warga sipil dievakuasi dari Afghanistan oleh AS dan pasukan sekutu, seperti yang dikutip dari Sputnik.
Sementara itu Komandan CENTCOM mengatakan bahwa meski pasukan AS telah menyelesaikan misi evakuasi mereka di Afghanistan, “misi diplomatik” tetap akan ada saat Washington berupaya untuk memastikan keamanan warga Afghanistan yang melarikan diri, warga negara ketiga dan warga AS yang memenuhi syarat untuk bepergian, tetapi memilih tinggal untuk alasan tertentu.
Kelompok Taliban terlihat merayakan akhir dari pendudukan AS di Afghanistan dengan melepaskan tembakan ke udara, terdengar sorak-sorai dalam rekaman media sosial yang dilaporkan terjadi di dekat bandara.
“Pasukan terakhir Amerika meninggalkan bandara Kabul pada pukul 9 malam waktu Afghanistan malam ini dan negara kita memperoleh kemerdekaan penuh, Alhamdulillah”, tulis salah satu Jubir Taliban, Zabihullah melalui akun twitternya.
“Malam ini, pukul 12:00, waktu Afghanistan, tentara terakhir Amerika meninggalkan Afghanistan. Negara kita memperoleh kemerdekaan penuh. Alhamdulillah. Selamat untuk semua warga negara!” tulis Jubir Taliban lainnya, Suhail Shaheen di akun twitternya.
Tak lama setelah evakuasi massal dimulai, pejabat dari Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah menyatakan bahwa mereka memandang Taliban sebagai sumber daya dan bukan sekutu dari kelompok teroris seperti ISIS-K.
Mayor Jenderal Donahue memimpin pembicaraan rahasia AS dengan rekan-rekan Talibannya.
Ketika ditanya tentang keamanan bandara saat ini yang sekarang di bawah kendali Taliban, Komandan CENTCOM berputar dan berbicara dengan gembira tentang bantuan kelompok tersebut di tengah evakuasi.
“Saya dapat memberi tahu Anda tentang apa yang telah dilakukan Taliban: mereka menetapkan batas tegas di luar lapangan terbang untuk mencegah orang datang ke lapangan terbang selama keberangkatan kami,” kata McKenzie kepada wartawan, mencatat bahwa pejabat AS tidak memberi tahu Taliban tentang keberangkatannya.
“Mereka sebenarnya sangat membantu dan berguna bagi kami saat kami menutup operasi,” tambahnya.
Presiden Biden diperkirakan akan berbicara kepada rakyat Amerika pada Selasa tentang penarikan penuh pasukan AS dari Afghanistan.