TIKTAK.ID – Pasien 03 virus Corona (Covid-19) yang telah dinyatakan sembuh, menyarankan masyarakat agar tidak takut diisolasi. Ia menyebut jika memang WNI positif Corona, seseorang sudah tidak boleh memikirkan diri sendiri.
Seperti diketahui, pasien 03 sempat diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta hingga terbebas dari virus tersebut.
“Jangan takut diisolasi, apapun itu, mau itu isolasi rumah sakit atau isolasi diri di rumah. Karena itu berarti kita melakukan self care dan peduli dengan lingkungan,” ujar pasien 03, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (17/3/20).
Ia mengatakan, virus Corona berstatus wabah nasional, bahkan internasional. Untuk itu, ia menyebut tanggung jawabnya bukan hanya ke diri pribadi tapi juga ke lingkungan.
Baca juga: Jokowi Tolak Saran Jusuf Kalla Tangani Corona dengan Lockdown, Ini Plus Minusnya
Di tempat yang sama, pasien 02 menceritakan pengalamannya ketika diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Saat itu, ia mengaku sempat terlintas di benaknya bahwa harta yang dimilikinya sudah tak bernilai. Menurutnya, hanya kedekatan dengan Tuhan yang bisa menenangkan hatinya selama dirawat agar terbebas dari virus Corona.
Pasien 02 kemudian turut mengomentari kebijakan belajar dan bekerja di rumah yang diterapkan di beberapa daerah guna menekan penyebaran virus Corona. Ia menilai kebijakan itu mesti dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama bagi keluarga yang selama ini sangat sibuk dalam menjalani rutinitas.
Baca juga: Jokowi Bilang Kebijakan Pemda Terkait Corona Jangan Perburuk Situasi, Sindir Anies?
“Sekarang banyak imbauan anak-anak diliburkan 2 minggu, itu jangan kemana mana. Justru kembali ke keluarga, kembali berkegiatan bersama keluarga, dan melakukan hal-hal yang bisa dilakukan (bersama), karena selama ini sibuk cari uang,” tutur pasien 02.
Sebelumnya, pasien 02 adalah orang yang positif terjangkit virus Corona usai bertemu dengan warga negara Jepang dan beberapa orang lainnya di klub dansa di Jakarta. Pasien 02 dan ibunya yang juga pasien 01, merupakan warga Depok.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan pasien 01 dan 02 telah positif mengidap virus Corona pada Februari lalu. Mereka kemudian dirawat khusus dan diisolasi di RSPI Sulianti Saroso hingga pulih.