TIKTAK.ID – Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh disambangi oleh jenderal TNI, Selasa (11/8/20) malam. Terdapat dua jenderal yang datang ke kediaman Ganjar malam itu, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari.
Ganjar pun menyambut hangat kedatangan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam IV/Diponegoro yang tiba di Puri Gedeh sekitar pukul 20.15. Kemudian pada pertemuan itu, Ganjar memaparkan bagaimana lika-liku penanganan Covid-19 di wilayah Jawa Tengah. Ganjar juga menyampaikan pentingnya peran TNI dalam rangka penanganan Covid-19 selama ini.
Ganjar pun satu persatu membedah persoalan dan menunjukkan bagaimana ia dan Satgas Covid-19 Jawa Tengah menangani pandemi ini. Mulai dari paradigma masyarakat dan Pemerintah mengenai Covid-19, persoalan lab dan testing, pemetaan kelompok rentan atau komorbit, penyelesaian masalah sosial dan ekonomi, hingga pemberian sanksi yang tepat.
Baca juga : PDIP Respons ‘Dingin’ Keputusan Gerindra yang Kembali ‘Ngebet’ Capreskan Prabowo
Selain itu, Ganjar menjelaskan program Jogo Tonggo dan ekstensinya dalam lingkup yang lebih kecil seperti Jogo Kerjo, Jogo Pasar, dan Jogo Santri.
“Penanganan kesehatan itu memang utama, tetapi penanganan ekonomi juga harus menempel. Jika tidak maka yang terjadi seperti saat ini, pertumbuhan ekonomi menurun,” ucap Ganjar, seperti dilansir Tribunnews.com.
“Untuk itu, kami mencoba mendorong usaha kecil, mikro, dan ultramikro untuk tumbuh agar bisa merecovery ekonomi,” imbuhnya.
Baca juga : Ditugasi Jokowi, Ahok Mulai Tebar Ancaman ke Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Pertamina
Sementara mengenai sanksi, Ganjar menyebut beberapa pendekatan yang digunakan dengan melibatkan para ahli seperti antropolog, psikolog, budayawan, agamawan, dan lainnya untuk merumuskan itu. Menurutnya, sudah ada 15 kabupaten/kota yang memiliki regulasi tetapi baru dua yang sudah fitting dengan Inpres nomor 6 tahun 2020.
“Sanksi ini juga berkaitan dengan psikologis, jadi harus ada deterens dan efek jeranya. Sebab, psikologis ini juga penting, sehingga edukasi ke masyarakat masih kami kedepankan,” tutur Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menyebut peran TNI sangat penting dan cukup efektif dalam penanganan Covid-19. Ia menilai keterlibatan TNI dapat mendorong ketaatan protokol, termasuk perihal edukasi kepada masyarakat.