Klaim Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat, Prabowo: Tiap Hari Kita Bongkar Korupsi

TIKTAK.ID – Presiden Prabowo Subianto mengeklaim telah menyelamatkan “ratusan triliun uang rakyat” dan “setiap hari membongkar kasus-kasus korupsi” selama masa pemerintahannya yang berjalan enam bulan. Prabowo pun berjanji bakal menjalankan konstitusi sesuai dengan sumpahnya ketika dilantik menjadi Presiden kedelapan Indonesia pada 20 Oktober 2024.
Prabowo mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di Kongres ke-4 Pengurus Pusat (PP) Tunas Indonesia Raya (Tidar), pada Sabtu (17/5/25), di Jakarta. Organisasi kepemudaan yang dibentuk oleh Partai Gerindra ini kembali memilih Saraswati Djojohadikusumo untuk menjabat sebagai Ketua Umum.
Mulanya, Prabowo sempat mengingatkan bahwa dirinya sudah disumpah di hadapan MPR dan rakyat Indonesia untuk menjalankan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan melaksanakan semua Undang-Undang yang berlaku.
Baca juga : Prabowo Janji Tak Nyapres Lagi Jika Pemerintahannya Gagal di Periode ini
Setelah itu Prabowo menyinggung soal kekayaan negara harus digunakan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.
“Untuk kesekian kali lagi saya tegaskan, ini sumpah saya, ini tekad saya. Saya percaya, dan saya sudah buktikan, dalam enam bulan pemerintahan yang saya pimpin, kita sudah menyelamatkan ratusan triliun uang rakyat, kita sudah selamatkan,” ujar Prabowo.
Prabowo lantas mengaku hampir setiap hari membongkar kasus-kasus korupsi.
“Hampir setiap hari kita membongkar kasus-kasus korupsi dan tak akan berhenti. Saya tahu kalau ada penegak-penegak hukum yang diancam. Saya tahu, saya sudah dapat laporan. Ada yang rumahnya didatangi, ada yang mobilnya diikuti, dan ada yang rumahnya difoto, kita paham itu. Namun saya hanya ingin sampaikan, kita tidak gentar, saya tidak gentar,” ucap Prabowo.
Baca juga : Polres Malang Periksa 4 Saksi Pelemparan Batu Bus Persik di Kanjuruhan
“Usia saya 73 tahun, jadi saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya bakal melaksanakan tugas saya, saya akan tegakkan keadilan, saya akan melawan segala bentuk korupsi di Republik ini tanpa pandang bulu,” imbuh Prabowo.
Sebelumnya, dalam pidato peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta, Prabowo sempat menyatakan dukungan terhadap regulasi yang memungkinkan penyitaan harta hasil kejahatan tanpa harus menunggu vonis pidana.
“Kami perlu aturan yang tegas. Kalau aset negara diambil, maka harus bisa ditarik kembali. Tak bisa seenaknya mencuri, lalu berlindung di balik prosedur,” ungkap Prabowo, mengutip Jpnn.com.










