Polres Malang Periksa 4 Saksi Pelemparan Batu Bus Persik di Kanjuruhan

TIKTAK.ID – Polres Malang, Jawa Timur, diketahui telah memeriksa empat orang saksi aksi pelemparan batu ke arah bus Persik Kediri, setelah laga kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (11/5/25).
“Tim dari Satreskrim Polres Malang sudah melakukan pemeriksaan saksi. Total terdapat empat orang yang dimintai keterangan,” ujar Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, pada Selasa (13/5/25), seperti dilansir CNN Indonesia.
Empat saksi tersebut antara lain dua Koordinator Lapangan (Korlap) Aremania yang mendampingi Persik Kediri di dalam bus saat kejadian.
Baca juga : Heboh Vaksin TBC M72 Diuji di Indonesia, Menkes: Tak Berbahaya
“Dua Korlap yang ditunjuk oleh manajemen untuk mendampingi di bus Persik sudah dimintai keterangan,” ungkap Bambang.
Sedangkan dua saksi lainnya adalah warga sekitar yang berada di sekitar tempat kejadian perkara di malam ketika kejadian.
“Yang sudah diperiksa empat, dan ini terus bertambah lagi. Sekarang berproses terus, mohon doanya agar ada titik terang,” terang Bambang.
Meski begitu, Bambang menyebut jajaran dari Persik, baik itu pemain, pelatih, maupun manajemen masih belum dapat dimintai keterangan.
Baca juga : Sikapi Aspirasi, Prabowo Siap Temui Forum Purnawirawan TNI Soal Desakan Copot Gibran
Bambang menjelaskan, kini pihak kepolisian telah mengumpulkan barang bukti berupa satu buah batu yang diduga dilemparkan oleh orang tak dikenal ke arah sisi kiri bus pemain Persik.
“Terdapat batu dan pecahan kaca bus. Kami masih mencari bukti tambahan,” tutur Bambang.
Bambang pun mengeklaim pihaknya berkomitmen mengusut kasus ini, hingga menangkap pelaku pelemparan tersebut.
“Tim yang di lapangan melakukan investigasi guna mencari saksi tambahan, sehingga nanti bisa mengerucut ke oknum yang melakukan pelemparan,” ucap Bambang.
Baca juga : Sempat Ajukan Mundur, Hasan Nasbi Klaim Diminta Lanjutkan Jabat Kepala PCO
Seperti telah diberitakan, insiden terjadi ketika bus yang mengangkut tim Persik Kediri melaju keluar dari komplek Stadion Kanjuruhan menuju hotel tempat mereka menginap. Saat itu, orang tak dikenal dari pinggir jalan melempar batu.
Menurut Manajer Persik Kediri, Moch Syahid Nur Ichsan, peristiwa pelemparan tersebut mengakibatkan beberapa orang mengalami luka ringan, salah satunya adalah pelatih tim tersebut, Divaldo Alves dan asistennya.
“Ofisial kita Pelatih dan Asisten Pelatih, Divaldo dan Coach Antonio. Namun hanya serpihan pecahan kaca, jadi bukan luka yang berat,” jelas Syahid kepada awak media.










