TIKTAK.ID – Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi, menampik Menteri Luhut Binsar Pandjaitan pernah memerintahkan Kabareskrim Agus Ardianto, terkait pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.
Untuk diketahui, kabar mengenai perintah tersebut sebelumnya beredar lewat sebuah video. Melalui video berdurasi 19 detik itu, Luhut terdengar memberikan perintah kepada Kabareskrim agar dapat bertindak tegas.
Akan tetapi, tidak ada konteks jelas dalam potongan video berdurasi 19 detik tersebut. Kemudian sejumlah warganet mengaitkan potongan video itu dengan kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga : Kronologi Paspampres Tonjok Sopir Truk hingga Bikin Gibran Marah
Jodi mengatakan bahwa video itu adalah arahan Luhut ketika rapat tentang PPKM darurat pada 3 Juli 2021 silam. Dia lantas menegaskan, video tersebut dibagikan ulang dengan konteks yang salah.
“Dalam konteks saat itu, Pak Menko yang sedang menangani PPKM Darurat meminta Komjen Agus agar bisa menindak tegas pihak-pihak yang menaikkan harga obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid,” ungkap Jodi melalui keterangan tertulis, pada Jumat (12/8/22).
Oleh sebab itu, Jodi meminta masyarakat untuk berpikir jernih dan tidak mudah percaya dengan potongan video seperti itu. Dia juga memastikan Luhut bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai Luhut tidak akan berkomentar terkait hal-hal di luar urusan kemaritiman dan investasi.
Baca juga : Survei: Warga NU Ingin PKB Usung Ganjar Ketimbang Prabowo
“Pak Menko tak pernah mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya sebagai Menko Marves dan juga pembantu Presiden Joko Widodo,” tutur Jodi.
Sebelumnya, beredar unggahan video dalam laman akun Facebook pada 11 Agustus 2022 yang menyebut Luhut berpesan kepada Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto untuk mengusut kasus penembakan Brigadir J hingga ke akarnya.
“Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ikut mengomentari tewasnya Brigadir J. Luhut, meminta agar kasus tersebut diusut ke akarnya. Bahkan pihak yang terlibat dalam pembunuhan berencana juga harus ditindak tegas,” begitu bunyi narasi tersebut.
Baca juga : Ini Sederet Persiapan Prabowo Menangkan Pilpres 2024
“Pesan itu ditujukan Luhut kepada Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto. Komjen Agus diminta agar bertindak tegas dan tanpa ragu mengusut kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan berencana. Luhut tidak mau tahu, siapa pun yang ada di belakang Ferdy Sambo,” lanjut narasi tersebut.