TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bakal kembali ke kota asalnya Solo dan menjadi rakyat biasa, usai lengser dari kursi presiden pada 2024 mendatang.
“Saya bakal kembali ke kota saya, Solo, sebagai rakyat biasa,” ungkap Jokowi melalui sebuah wawancara dengan The Economist, pada Sabtu (12/11/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Jokowi mengatakan nantinya dia ingin menyibukkan diri dan aktif dalam bidang lingkungan hidup.
“Saya akan aktif pada bidang lingkungan hidup,” ucap Jokowi.
Baca juga : Survei Indikator: Mayoritas Responden Ingin Polisi Tetapkan Ketua PSSI Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
Jokowi pun mengklaim dirinya ingin menjadi bagian dari Indonesia baru yang lebih hijau.
Kemudian saat ditanya mengenai warisan meritokrasi selama dirinya memimpin, Jokowi berharap perubahan mindset dan perubahan cara kerja dapat menjadi warisan meritokrasi selama memimpin Indonesia pada dua periode.
“Kita berharap itu ada perubahan mindset dan cara kerja baru. Dengan begitu, betul-betul negara ini akan dapat melompat untuk maju ke depan,” tutur Jokowi.
Jokowi pun menilai perubahan mindset dan cara kerja mampu membuat Indonesia melompat menjadi negara maju. Tidak hanya itu, dia menyebut beberapa kekuatan yang dimiliki Indonesia seperti kekuatan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan pasar yang besar juga bisa mewujudkan harapan tersebut.
Baca juga : Nilai Jokowi Berubah Sikap Sejak NasDem Usung Anies, Pengamat: Ketidakdewasaan Politik
“Karena dengan adanya perubahan mindset dan cara kerja baru, saya meyakini dengan kekuatan sumber daya alam, kekuatan sumber daya manusia, kekuatan pasar yang besar kita akan dapat melompat ke negara maju,” terang Jokowi.
Sementara itu, Jokowi sempat ditanya apakah akan maju lagi di 2024 namun sebagai wakil presiden (Wapres), dalam wawancara eksklusif bersama media asal Inggris, BBC, yang ditayangkan pada Sabtu (12/11/22). Jokowi tampak tertawa saat mendengar pertanyaan itu.
Mulanya, BBC bertanya apakah Jokowi punya niat mengubah konstitusi supaya dapat maju lagi di 2024 alias 3 periode.
“Konstitusi kita jelas, presiden dan wakil presiden itu hanya untuk dua periode,” jelas Jokowi, mengutip Msn.com dari TribunWow.
Baca juga : PKB Nilai Jokowi Belum Dukung Penuh Capres Mana pun
Jokowi menyatakan bakal tetap taat kepada konstitusi. Meski begitu, dia menyebut setiap orang memiliki kebebasan untuk berpendapat.
“Yang perlu diketahui, saya dipilih dengan sistem demokrasi, dan saya harus tunduk kepada konstitusi,” tutur Jokowi.
Setelah itu, BBC menanyakan apakah Jokowi ingin menjadi Wapres di 2024. Jokowi pun sontak tertawa.
“Orang berpendapat silakan, namun untuk saya cukup,” jawabnya.