
TIKTAK.ID – Elektabilitas Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (Capres) 2024 masih tertinggi, berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN). Survei tersebut dilakukan pada 3-13 Februari 2023 di 34 Provinsi Indonesia.
“Hingga Februari 2023, elektabilitas Prabowo masih bertahan sebagai calon presiden paling utama pilihan publik,” ungkap Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara ketika memaparkan hasil survei secara daring, pada Minggu (19/2/23), seperti dilansir Sindonews.com.
Igor mengatakan dalam hasil survei SPIN tersebut, elektabilitas Prabowo mencapai 33%. Setelah itu disusul oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebesar 20,6% dan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebesar 20%.
Baca juga : Lucky Hakim Buka Suara Usai Jadi ‘Buronan’ Ridwan Kamil
“Selisih antara Prabowo dengan Ganjar dan Anies cukup meyakinkan, yakni berada di 12,4%. Sedangkan Ganjar dan Anies hanya terpaut 0,6%,” terang Igor.
Kemudian Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil menempati posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 8%. Di bawah nama Kang Emil, terdapat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 3%. Selanjutnya, ada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebesar 2,6% dan Ketua DPR, Puan Maharani sebesar 2,5%.
Perlu diketahui, survei SPIN kali ini melibatkan sebanyak 1.230 responden. Responden yang dipilih ditentukan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Baca juga : Anak Haji Lulung Resmi Gabung NasDem Usai Keluar dari PPP
Lebih lanjut, Igor mengeklaim terdapat sejumlah indikator yang dapat menjadi alasan terjadi kenaikan elektabilitas terhadap Prabowo. Dia menjelaskan bahwa salah satunya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi ) yang secara langsung menyebut nama Prabowo di beberapa acara besar, seperti HUT partai politik.
“Endorsement dari Jokowi yang secara terus-menerus dilakukan terhadap Prabowo. Pidato Presiden Jokowi dalam HUT Gerindra dan hadirnya Presiden Jokowi saat Rapimnas Kemhan adalah beberapa endorsement terakhir yang mendongkrak elektabilitas Prabowo,” ucap Igor, mengutip Beritajatim.com.
Tak hanya itu, Igor menyatakan beberapa kegiatan Prabowo ke berbagai daerah turut menyumbang tingkat elektabilitasnya di mata publik. Igor juga menyinggung sikap Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer yang membubarkan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) dan mengubahnya menjadi Prabowo Mania 08. Dia menilai fakta tersebut menjadi salah satu sumbangsih dari peningkatan elektabilitas Prabowo.