Hasil Survei Pramono-Rano Melesat Kejar RK-Suswono, Pilkada Jakarta Bakal Dua Putaran?
TIKTAK.ID – Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah meluncurkan jajak pendapat terbaru mengenai calon gubernur dan calon wakil Gubernur yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Hasilnya, nama bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) diminati oleh 53,9% warga DKI Jakarta. Kemudian nama Pramono Anung berada diurutan kedua dengan raihan 20,8% dan calon independen Dharma Pongrekun harus puas menempati urutan ketiga dengan raihan 3,3%.
Menanggapi hal itu, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno mengatakan pasangan Pramono-Rano tetap punya peluang. Dia juga menyebut Rano Karno menjadi kunci dalam peningkatan elektabilitas pasangan tersebut.
Baca juga : RI Dapat Serangan Siber Lagi, Cak Imin Usul Kemenhan Bentuk Pasukan Cyber Security
“Itu artinya faktor Rano menjadi pendongkrak suara Pram. Apapun Rano sudah populer sejak lama dan corak kewibaannya lumayan kentara,” ujar Adi Prayitno dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat (20/9/24), seperti dilansir Viva.co.id.
Sementara itu, Pramono mengaku kaget akan hasil survei yang ia peroleh. Pasalnya, dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024, Pramono memulai dari 0. Akan tetapi, baru beberapa hari melakukan sosialisasi, angka elektabilitasnya sudah mencapai 28,4 persen.
“Kan saya memulai dari 0 persen, baru seminggu belum ada sudah 28,4 persen. Hal itu berarti publik memberikan dukungan yang luar biasa. Saya sendiri memperkirakan saya mungkin masih belasan persen, eh ternyata udah 28,4 persen,” tutur Pramono di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (18/9/24).
Baca juga :Terkait Jatah Menteri Prabowo, PKS Bilang Begini
Lebih lanjut, Adi Prayitno menyatakan bahwa masih banyak PR yang harus dilakukan oleh pasangan ini untuk meningkatkan elektabilitasnya. Dia pun menilai target 2 putaran menjadi hal yang cukup rasional.
“Harus kerja keras, turun ke bawah dan meyakinkan rakyat. Karena RK targetnya satu putaran,” tutur Adi Prayitno.
“Minimal mampu mencegah RK satu putaran. Itu rasional, dan Pram-RK lolos putaran kedua. Di situ dapat bertarung bebas untuk menang,” sambung Adi Prayitno.
Adapun nama Rano Karno ternyata lebih banyak dikenal oleh warga DKI Jakarta ketimbang Pramono. Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, ada 16 persen responden yang mengenal Rano Karno, sementara Pramono Anung hanya dikenal oleh 10,5 persen warga DKI Jakarta.
Baca juga : Analisa KPK Usai Kaesang Klarifikasi ‘Nebeng’ Jet Pribadi Tuntas, Apa Hasilnya?
“Ini cukup aneh, karena biasanya elektabilitas Cagub itu lebih tinggi dibanding Cawagub, tapi ini malah sebaliknya,” ucap Djayadi di Jakarta, Rabu (18/9/24), mengutip Bisnis.com.