
TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui telah bertolak ke Amerika Serikat (AS) pada Selasa (10/5/22) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS. Jokowi disebut-sebut bakal berada di negeri Paman Sam selama beberapa hari ke depan.
Kepala Staf Kepresidenan, Heru Budi Hartono mengungkapkan bahwa pesawat yang digunakan oleh Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke AS bukanlah pesawat kepresidenan. Heru menyebut Jokowi menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300ER.
Kemudian Heru sekaligus mengonfirmasi kalau pesawat carter ini merupakan kendaraan yang digunakan oleh Jokowi ketika mengunjungi Roma, Italia, Skotlandia, dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu silam.
Baca juga : Pemilu 2024 Kian Dekat, Jokowi Beri 3 Pesan Khusus untuk Menteri
“Iya, benar,” ujar Heru singkat, seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (10/5/22).
Menurut Heru, alasan Jokowi memakai pesawat carter, salah satunya yakni memperhitungkan jarak tempuh perjalanan. Heru menjelaskan, bila menggunakan pesawat kepresidenan, maka memerlukan dua kali transit.
“Perjalanan sangat jauh jika memakai pesawat presiden, bisa dua kali transit,” ucap Heru.
Heru melanjutkan, alasan lainnya adalah pesawat kepresidenan RI-1 hanya mampu menampung sejumlah 48 orang penumpang. Padahal, kata Heru, delegasi yang ikut Jokowi bertolak ke AS sebanyak 62 orang.
Baca juga : Wasekjen PDIP Bantah Partainya Kucilkan Ganjar
“Semua menteri yang ikut bisa berada dalam satu pesawat. Tim advance juga akan ikut kembali bersama pesawat itu, sehingga lebih efisien,” tutur Heru.
Untuk diketahui, jajaran menteri yang ikut dalam rombongan Jokowi antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahaladia, hingga Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Jokowi sendiri dikabarkan bakal menghadiri sejumlah agenda pertemuan. Mulai dari pertemuan secara khusus dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, sampai jajaran konglomerat ternama dari berbagai belahan dunia yang hadir.
Baca juga : Hasil Polling Twitter untuk Pilpres 2024, Erick Paling Dipilih Dampingi Ganjar
Sekadar informasi, KTT Khusus ASEAN–AS tahun ini akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin ASEAN dan Presiden AS sejak 2017. Dalam pertemuan lalu, Biden hadir dalam KTT ASEAN–AS ke-9 pada 26 Oktober 2021 secara virtual.
Menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI pada Senin (9/5/22), pertemuan KTT ASEAN–AS diagendakan membahas berbagai macam isu. Di antaranya penanganan pandemi, kerja sama kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi, dan berbagai tantangan geopolitik, baik kawasan maupun global.