TIKTAK.ID – Keputusan Sony untuk tak lagi menghadirkan PlayStation Portable, tampaknya kini mulai berubah. Rumor menyatakan kalau raksasa teknologi asal Jepang tersebut sudah menyiapkan PlayStation Portable terbaru, yang disebut Q Lite.
Berdasarkan sebuah laporan, Sony diklaim ingin kembali membuat konsol genggam usai selama bertahun-tahun mengabaikan segmen tersebut. Sony pun dikabarkan bakal meluncurkan perangkat ini dalam beberapa tahun ke depan, seperti yang dikutip Okezone.com dari TechSpot.
Alih-alih menjadi penerus Vita, Q Lite nantinya akan hadir sebagai aksesori bagi pemilik PlayStation 5 yang tertarik untuk memainkan game secara portable. Perangkat tersebut bakal memanfaatkan fitur Remote Play Sony untuk melakukan streaming game secara online.
Purwarupa awal dikatakan kalau perangkat ini tampak dan terasa sangat mirip dengan pengontrol DualSense. Akan tetapi dengan ukuran yang lebih besar karena punya layar sentuh LCD 8 inci 1080p (60 Hz).
Mengutip Techbiz.id, perangkat genggam PlayStation Sony yang akan datang diprediksi mirip dengan Nintendo Wii U GamePad yang terhubung ke Wii U lewat protokol Wi-Fi latensi rendah. Dengan begitu, pengguna nantinya bisa memainkan game di layar yang lebih kecil selama berada di jaringan yang sama dengan konsol.
Kemudian secara keseluruhan, PlayStation Q Lite juga bakal menghadirkan tombol adaptif, speaker, tombol volume dan jack audio 3,5mm.
Sony diperkirakan akan meluncurkan perangkat genggam barunya ini pada September 2023 mendatang, sebelum meluncurkan PlayStation 5 Pro pada tahun depan.
Untuk diketahui, PlayStation Portable Q Lite sebenarnya bukan satu-satunya konsol baru yang dibuat di laboratorium Sony. Sebelumnya, sempat ramai beredar kabar mengenai PlayStation dengan drive disk yang bisa dilepas dan PlayStation 5 Pro.
Bahkan konsol itu telah digadang-gadang akan membawa peningkatan yang dapat memanfaatkan arsitektur RDNA 3 untuk kinerja ray tracing yang lebih baik. Meski begitu, perlu dicatat bahwa ini semua masih sekadar spekulasi.
Di satu sisi, laporan tersebut bisa saja hanya sebuah rumor. Sebab, Sony pernah menyatakan pihaknya tidak tertarik untuk membuat konsol portable lagi.