
TIKTAK.ID – Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI), Sugito Atmo Pawiro mengungkapkan bahwa Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab hanya mau memakan makanan kiriman dari keluarga selama ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya, Jakarta.
“Ada kekhawatiran dan ketakutan tersendiri dari beliau. Jadi semua makanan harus dikirim dari rumah atau dari pengacara, itu saja,” ujar Sugito di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, seperti dilansir Detik.com, Selasa (15/12/20).
Menurut Sugito, Habib Rizieq sebenarnya tidak menolak makanan yang disediakan pihak Rutan. Tetapi ia menyatakan Habib Rizieq hanya berjaga-jaga.
Baca juga : Genap 14 Hari Berlalu, Bagaimana Kondisi Terkini Anies Baswedan yang Terpapar Virus Corona?
“Habib bukannya menolak, tapi dijaga-jaga sajalah. Khawatir saja,” ucap Sugito.
Lalu, bagaimana makanan yang disediakan pihak Rutan kepada Habib Rizieq?
“Di situ kan ada banyak tahanan lainnya. Jadi makanan yang disediakan Rutan bisa dikasihkan ke yang lainnya,” jelasnya.
Perlu diketahui, Habib Rizieq sempat menulis surat untuk keluarganya. Ia meminta keluarga untuk mengirimkan makanan menjelang berbuka puasa, karena ia menjalankan puasa setiap hari selama ditahan.
Baca juga : Anggap Kepolisian Tak Adil, FPI Minta Kerumunan Wartawan Juga Diproses
Kemudian melalui surat yang ditulis di secarik kertas dengan pulpen berwarna biru itu, Habib Rizieq menceritakan kondisinya di penjara saat ini. Tersangka penghasutan terkait kerumunan di Petamburan itu menyebut dirinya dalam keadaan sehat. Ia juga mengaku diperlakukan dengan baik oleh semua petugas tahanan di Rutan Polda Metro Jaya.
Pengacara Habib Rizieq, Ichwan Terakotta membenarkan surat tersebut, pada Senin (14/12/20).
“Alhamdulillah, kini Aba berada di dalam sel yang dulu pernah ditempati. Aba dalam kondisi sehat wal’afiat, aman, nyaman, tenang, dan senang. Tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut. Semua petugas tahanan juga baik”, tulis Habib Rizieq di surat itu.
Baca juga : Asal Jokowi Siap Disuntik Pertama Vaksin Corona, Ketum IDI: Kami Juga Siap!
Habib Rizieq lantas meminta keluarga hanya mengirimkan makanan kepada dirinya satu kali menjelang jam berbuka puasa. Dia mengatakan setiap hari akan menjalani ibadah puasa selama ditahan.
“Setiap hari Insya Allah SWT Aba akan puasa. Jadi kirim makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sementara untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja”, lanjut Habib Rizieq.