![Gus Ipul Resmi Ditunjuk Yahya Staquf Jadi Sekjen PBNU](https://i0.wp.com/www.tiktak.id/wp-content/uploads/2022/01/Yahya-saifullah.jpg?resize=604%2C330&ssl=1)
TIKTAK.ID – Saifullah Yusuf atau Gus Ipul diketahui telah dipercaya untuk menjabat sebagai Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027. Gus Ipul dipilih oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf.
Pengumuman Gus Ipul menjadi Sekjen PBNU yang baru pun disampaikan oleh Rais Aam Miftahul Achyar pada Rabu (12/1/22).
“Sekjen PBNU di sebelah saya Gus Ipul, beliau adalah pendekar Muktamar, manakala ada Muktamar keluar keramatnya. Gus Saifullah Yusuf,” ucap Miftahul Achyar, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Sesuai Konstitusi, Istana Tegaskan Jokowi Tak Ingin Jadi Presiden Tiga Periode
Kemudian Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf secara resmi membacakan nama Gus Ipul sebagai Sekjen PBNU. Dia turut didampingi oleh sejumlah nama sebagai Wakil Sekjen, di antaranya Abdussalam Sohib, Sulaiman Tanjung, Maryati Solihah, Najib Azca, Faisal Zaimima, dan Abdul Qodir.
Perlu diketahui, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur. Pria kelahiran 28 Agustus 1964 itu berhasil menang dalam Pilkada 2020 silam.
Sebelumnya, Gus Ipul juga sempat menduduki jabatan Wakil Gubernur Jawa Timur sepanjang 2009 hingga 2019. Dia bahkan pernah mengemban karier politik di level nasional, yaitu ketika menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007.
Baca juga : Hasto Tepis Isu Dukungan untuk Pilkada DKI Usai Megawati Sapa Ahok ‘Sahabat’
Sementara itu, Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2022-2027 setelah mengalahkan pesaingnya, yakni Said Aqil Siroj yang sudah selama dua periode menjabat. Usai terpilih, Yahya mengatakan bahwa kepengurusannya bakal diisi oleh kader-kader muda. Dia menyebut para kader muda akan dominan saat menjalankan pelbagai program NU ke depannya.
“Kader-kader muda NU nantinya akan lebih banyak tampil,” ungkap Yahya dalam wawancaranya dengan CNNIndonesia TV, Rabu (29/12/21).
Tampaknya kepengurusan PBNU di era Gus Yahya, sapaan Yahya Staquf, akan lebih gemuk dari biasanya. Sebab, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar mengungkapkan kepengurusan mencapai 200-an orang.
Gus Yahya menyatakan kepengurusan besar ini dibutuhkan untuk kerja-kerja besar PBNU ke depan. Dia pun mengklaim pengurus PBNU baru, berasal dari berbagai latar belakang.
“Pengurus Nahdlatul Ulama yang kita miliki kini, merupakan pengurus Nahdlatul Ulama yang berwajah Nusantara,” terang Gus Yahya.