TIKTAK.ID – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengeklaim ayahnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak akan ikut campur dalam penyusunan Kabinet Prabowo Subianto, bila kelak resmi jadi presiden. Gibran memastikan bahwa pengaturan posisi menteri hanya akan dilakukan oleh Prabowo.

“Yang menyusun (Kabinet menteri) ya Pak Prabowo dong,” ungkap Gibran ketika ditanya apakah Jokowi ikut menyusun Kabinet menteri Prabowo-Gibran, pada Senin (18/3/24), seperti dilansir Tempo.co.

Menurut Gibran, pembicaraan soal jatah kursi menteri untuk partai koalisi hanya akan dibahas oleh dirinya dan Prabowo.

Baca juga : Sejumlah Petinggi Golkar Buka Suara Soal Isu Jokowi Masuk Bursa Ketua Umum

“Untuk masalah itu ya selama ini diskusinya antara saya dan Pak Prabowo, antara kami berdua,” ucap Gibran.

Meski begitu, Gibran mengakui kalau sejauh ini masih belum ada pembicaraan yang berkaitan hal itu. Dia pun menyatakan saat ini belum memberikan masukan kepada Prabowo mengenai jatah menteri.

“Belum, belum, nanti ada waktunya sendiri,” kata Gibran.

Sebelumnya, Gibran juga sempat memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang meminta porsi besar dalam Kabinet yang akan dipimpin Prabowo-Gibran. Dia menegaskan bahwa hal itu akan dibicarakan bersama Prabowo.

Bca juga : Hasto: Pemilu 2024 Perpaduan Kecurangan Pemilu Era Orde Baru dan 2009

“Ya nanti akan dibicarakan lagi ya,” jawab Gibran.

Kemudian putra sulung Jokowi itu menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada hasil rekapitulasi nasional penghitungan suara Pemilu 2024 dan penetapannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang direncanakan pada 20 Maret 2024.

“Kami kan sedang fokus untuk tanggal 20, hasilnya seperti apa. Sementara untuk masalah menteri dan lain-lain bisa dibicarakan lagi, didiskusikan lagi,” imbuh Gibran.

Baca juga : Kakak Cak Imin Datangi Istana Temui Jokowi, Mau Merapat ke Pemerintahan Berikutnya?

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pernah mengungkapkan bahwa bakal ada peran besar Jokowi dalam penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran. Akan tetapi, Airlangga enggan menjawab pertanyaan wartawan jika hal ini dianggap cawe-cawe Jokowi.

“Tentu (Jokowi) akan ada perannya. Namun kita tunggu saja,” jelas Airlangga kepada wartawan, Selasa (27/2/24), mengutip Metrotvnews.com.

Airlangga tidak memaparkan secara rinci terkait peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran. Adapun Golkar selaku salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran mengajak semua pihak agar menunggu keputusan KPU RI atas hasil resmi penghitungan suara Pilpres 2024.