FIFA Tolak Tawaran Aljazair Jadi Kandang Sementara Timnas Palestina
TIKTAK.ID – Aljazair dikabarkan telah menawarkan diri untuk dapat menjadi kandang sementara bagi Timnas Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Akan tetapi, tawaran Aljazair tersebut ditolak oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Untuk diketahui, konflik antara Hamas dan Israel di jalur Gaza turut berdampak pada Timnas Palestina. Palestina pun kemungkinan masih tidak dapat bermain di negaranya, lantaran masalah keamanan.
Timnas Palestina sendiri terakhir kali memainkan laga kandang di nagara mereka pada 2019 silam. Setelah itu, mereka harus bermain di negara lain ketika melangsungkan pertandingan kandang.
Seperti dilansir detikcom, Palestina bakal kembali menjalani laga kandang pada 21 November mendatang, ketika menghadapi Australia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Aljazair lantas menawarkan kepada Asosiasi Sepak bola Palestina, bersedia untuk menjadi kandang sementara pasukan Makram Daboub.
Akan tetapi, mengutip Insideworldfootball, keinginan Aljazair untuk menjadi kandang sementara Palestina ini ditentang oleh FIFA. FIFA dan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) memutuskan melarang Palestina untuk bermain di luar Asia.
Aturan FIFA memang menyatakan Timnas negara tidak boleh memainkan laga Kualifikasi Piala Dunia di luar wilayah geografis konfederasinya. Adapun Timnas Palestina berada di bawah naungan AFC, sehingga mereka harus tetap memainkan laga kandang di Asia, walaupun tak bisa bermain di negara sendiri.
Usai larangan FIFA ini muncul, masih belum dipastikan di mana Palestina akan bertanding menjamu Australia. Situasi tentu bakal menganggu persiapan Palestina maupun Australia.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia juga sempat menawarkan bantuan venue pertandingan kepada Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Kualifikasi Piala Asia 2027.
Metro Malaysia melaporkan bahwa Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Adam Adli Abd Halim mengaku akan memberikan kesempatan kepada Palestina untuk memakai stadion di Malaysia untuk melawan Australia.
“Kami [Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia] sudah melakukan kontak dengan Kedutaan Besar Palestina dan memberikan tawaran untuk menggelar pertandingan antara Palestina dan Australia di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Cheras bulan depan,” jelas Adam, mengutip CNNIndonesia.com.