
TIKTAK.ID – Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mengklaim bahwa fraksinya akan mendukung kebijakan penjualan saham milik Pemprov DKI di perusahaan bir PT Delta Djakarta.
“Dari awal prinsip fraksi Golkar sangat mendukung pemprov DKI, dalam hal ini Gubernur DKI Anies Baswedan untuk melepas saham DKI Jakarta yang ada di PT Delta,” ujar Basri dalam diskusi virtual, Rabu (10/3/21), seperti dilansir Kompas.com.
Menurut Basri, Pemprov DKI Jakarta sudah semestinya tidak ikut memiliki saham di perusahaan yang bertentangan dengan norma keagamaan. Ia menyatakan jika terdapat keterlibatan Pemprov DKI meskipun hanya dari sebuah saham, maka DKI sama saja melegalkan usaha yang bertentangan dengan norma agama lainnya.
Baca juga : Amien Rais: Mahfud MD yang Sekarang ini Sudah Berubah
“Ini sama halnya dengan kita melegalisasi prostitusi, perjudian, atau ini sama saja dengan melegalkan perzinahan,” terang Basri.
Basri lantas menyinggung penjualan saham PT Delta Djakarta juga merupakan janji politik Anies. Oleh sebab itu, ia menilai sudah sepatutnya jika dirasa tidak merugikan Pemprov, janji tersebut bisa dilanjutkan.
“Ini adalah bagian dari janji politik Pak Gubernur dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” tutur Basri.
Baca juga : PKS Tuntut Jokowi Tolak Tegas Isu Presiden 3 Periode
Perlu diketahui, dukungan Golkar menambah jumlah fraksi yang menyatakan sikap menyetujui penjualan saham milik Pemprov DKI di PT Delta. Sebelumnya terdapat dua fraksi, yakni fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional, yang telah lebih dulu mendukung kebijakan penjualan saham bir tersebut.
PT Delta Djakarta sendiri menjadi pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional. Pemprov DKI pun telah menanamkan saham di PT Delta sejak era kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin pada 1970.
Sekadar informasi, keuntungan rata-rata yang didapatkan PT Delta untuk Pemprov DKI per tahun mencapai Rp50 miliar. Kemudian di era kepemimpinan Anies, salah satu janji kampanye Anies yaitu menjual saham perusahaan bir tersebut.
Baca juga : Siapa Pejabat Pertamina yang Dipecat Langsung oleh Jokowi?
Lebih lanjut, Pemprov DKI mulai menggabungkan kepemilikan saham atas nama Pemprov DKI dan Badan Pengelola Investasi Penanaman Modal DKI Jakarta yang mencapai 26,25 persen pada 2019. Hal itu sebagai salah satu proses menuju penjualan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta.