Sementara itu Achmad Zaky sendiri mengatakan, selama satu dekade menjalankan bisnis di Bukalapak, perusahaan rintisan ini telah sukses bertransformasi menjadi e-commerce yang dikenal di dunia.
“Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya diharapkan bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (9/12/19).
Muhammad Rachmat Kaimuddin adalah seorang leader yang berpengalaman dengan latar belakang pendidikan Teknik, dan pengalaman bekerja di bidang manajemen keuangan.
Baca juga: Ma’ruf Amin Datangi KPK, Ada Apa?
Rachmat berharap, bersama Bukalapak, dirinya akan mampu bekerja sama untuk memberikan perubahan positif bagi Indonesia ke depan.
“Saya harap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia,” ucap Rachmat.
Selain kursi CEO, posisi lain tetap tidak ada perubahan dan masih diisi sebagian besar orang-orang lama Bukalapak, seperti Fajrin Rasyid sebagai Presiden dan Co-Founder Bukalapak, Nugroho Herucahyono sebagai Chief Technical Officer (CTO) dan Co-Founder, Willix Halim sebagai Chief Operating Officer. Ada juga Natalia Firmansyah sebagai Chief Financial Officer, Teddy Oetomo sebagai Chief Strategy Officer, dan orang baru Bagus Harimawan yang mulai bergabung di Juli 2019 sebagai Chief of Talent.