TIKTAK.ID – Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin mengklaim bahwa Partai Ummat dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan berebut suara Muhammadiyah. Ia menjelaskan, hal itu karena basis massa Partai Ummat sama dengan PAN.
Merespons pernyataan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan Muhammadiyah tidak terkait dan tidak terikat dengan sebuah partai politik mana pun.
Meski begitu, dia mengaku Muhammadiyah tetap menjaga kedekatan dan hubungan baik dengan semua partai yang ada. Ia menilai hal itu demi memelihara kesepakatan dan janji yang pernah dibuat oleh para pendiri bangsa.
Baca juga : Jubir Jokowi Tampik Bahas Reshuffle Kabinet Saat Temui Bos Partai Koalisi
“Dimana bentuk negara yang kita sepakati pada 18 Agustus 1945, berupa Republik dan ideologi serta dasar negaranya adalah Pancasila dan hukum dasarnya UUD 1945,” ujar Anwar, seperti dilansir SINDOnews, Senin (30/8/21).
Menurut Anwar, tugas bangsa Indonesia saat ini yaitu mengisi, membuktikan, serta merealisasikan maksud dan tujuan didirikannya Negara Republik Indonesia tersebut.
“Karena masalah kekuasaan itu telah diurus oleh partai politik, maka Muhammadiyah akan bekerja sama dengan semua partai politik yang ada. Asal partai politik itu mau secara bersungguh-sungguh berusaha dan berjuang menegakkan ideologi dan konstitusi negara yang telah kita sepakati bersama tersebut,” tutur Anwar.
Baca juga : Ketum PAN Diam-Diam Temui Ridwan Kamil, Terkait Pilpres?
Kemudian Anwar menyatakan dengan berdasar dan berpedoman kepada dua hal itu, kita akan bisa mengurus negara dan bangsa agar dapat lebih baik. Ia pun berharap rakyat tidak hanya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, melainkan juga berakhlak dan beradab, sehingga bisa menjadi negara dan bangsa yang maju.
“Di mana seluruh rakyat bisa hidup bahagia dan sejahtera lahir dan batin. Untuk itu, sikap Muhammadiyah tidak akan terlibat dengan politik praktis dan atau politik kekuasaan,” tegas Anwar.
Anwar menjelaskan, politik Muhammadiyah merupakan politik nilai, yakni bagaimana caranya supaya nilai-nilai yang ada dalam Pancasila dan UUD 1945 itu dapat tegak dan diimplementasikan dengan sebaik-baiknya.
Baca juga : Riza Patria: Pertemuan Anies dengan 7 Fraksi Tak Bahas Upaya Cegah Interpelasi
“Muhammadiyah yakin tanpa itu, maka eksistensi bangsa ini jelas akan terancam dan kita tentu saja tidak mau hal itu sampai terjadi,” imbuhnya.