TIKTAK.ID – Testing untuk Covid-19 tak hanya akan dilakukan pada manusia, namun kini hewan pun, jika menunjukkan gejala Covid-19, maka juga akan mendapat pengujian untuk tes Covid-19. Keputusan itu dibuat oleh Pemerintah metropolitan Seoul, Korea Selatan.
Dua hewan yang akan mendapat pengujian itu adalah kucing dan anjing. Pemerintah metropolitan Seoul mengatakan kucing dan anjing yang menunjukkan gejala Covid-19 harus dilakukan pengujian.
Aturan itu diambil setelah beberapa minggu terakhir negara itu melaporkan kasus pertama Covid-19 pada hewan, yaitu anak kucing, seperti yang dilansir dari BBC, Selasa (9/2/21).
Hanya hewan peliharaan yang menunjukkan gejala seperti demam atau kesulitan bernapas setelah terpapar oleh manusia yang membawa virus yang akan diuji.
Jika hewan peliharaan dinyatakan positif, maka harus dikarantina di rumah.
Seorang pejabat pengendalian penyakit pada konferensi pers virtual Park Yoo-mi, mengatakan hewan peliharaan tidak perlu dikirim ke fasilitas isolasi karena tidak ada bukti Covid-19 dapat menyebar dari hewan peliharaan ke manusia.
Namun jika pemilik hewan peliharaan dirawat di rumah sakit karena Covid-19, atau terlalu sakit atau terlalu tua untuk merawatnya, hewan tersebut akan dikarantina di fasilitas yang dikelola kota.
Di Korea Selatan, penderita Covid-19 pada manusia umumnya ditempatkan di fasilitas karantina jika tidak membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.
Park mengingatkan warga untuk menjaga jarak dengan hewan peliharaan mereka “setidaknya dua meter dari orang dan hewan peliharaan lainnya saat berjalan-jalan”.
Awal bulan lalu, seekor anak kucing yang ditemukan di fasilitas keagamaan di kota tenggara Jinju ditemukan terinfeksi Covid-19, seperti yang dilaporkan kantor berita Yonhap.
Otoritas kesehatan mencurigai bahwa ibu dan putrinya, yang tinggal di fasilitas tersebut, telah menularkan virus kepada anak kucing itu. Sebab keduanya dinyatakan positif Covid-19.
Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa sangat tidak mungkin seekor anjing atau kucing dapat menularkan virus ke manusia, meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa kucing mungkin dapat membawa virus dan menularkannya ke kucing lain.
Secara global, beberapa hewan peliharaan dinyatakan positif terkena virus -meskipun kasus seperti itu umumnya cukup jarang terjadi.
Bulan lalu, dua gorila di Taman Safari Kebun Binatang San Diego tertular Covid-19 dari seorang pawang hewan. Ini menjadi kasus infeksi pertama yang diketahui terjadi pada kera.
Kasus yang sama juga telah ditemukan di sejumlah hewan liar lainnya, termasuk singa dan harimau di Kebun Binatang Bronx di New York dan singa di Kebun Binatang Barcelona di Spanyol.