TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan jumlah sebenarnya dari kasus positif virus Corona (Covid-19) di Jakarta lebih tinggi dari yang diumumkan Pemerintah. Ia memperkirakan jumlahnya bisa mencapai 40 ribu hingga 80 ribu kasus.
“Di sini ada dua hal yang berbeda, yaitu kasus Covid-19 dan hasil tes,” ujar Anies saat diwawancarai wartawan The Sydney Morning Herald, James Massola, ditayangkan di akun YouTube Pemprov DKI, seperti dilansir Detik.com, Senin (11/5/20).
Anies mengatakan angka yang setiap hari disampaikan Pemerintah ke publik adalah angka hasil tes Covid-19. Menurutnya, hasil tes akan tergantung dari kemampuan melakukan pengetesan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan bila suatu negara hanya mampu melakukan sedikit tes, maka angka hasil tes juga sedikit. Namun, kata Anies, angka kasus Covid-19 yang sebenarnya diperkirakan lebih besar dari hasil tes.
Lebih lanjut, Anies mengaku mendasarkan perkiraan jumlah sebenarnya dari kasus Corona pada data pemakaman.
Ia menjelaskan, terjadi lonjakan angka dari bulan Februari ke Maret. Menurutnya, pada Februari angkanya sekitar 2.700 pemakaman seperti rata-rata pada kondisi biasanya.
Halaman selanjutnya…