Cak Imin: Sebelum Lahir Saya Sudah NU, Keterlaluan Kalau Diragukan

TIKTAK.ID – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyentil pihak-pihak yang masih meragukan ke-NU-annya. Apalagi, ia menegaskan bahwa dirinya sudah menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) jauh sebelum lahir.
Cak Imin menyampaikan hal itu ketika berpidato di Konsolidasi Internal Pemenangan Amin di Batang. Mulanya, Muhaimin bercerita mengenai awal perkenalan dengan Capresnya, Anies Rasyid Baswedan, ketika masih menjadi mahasiswa di UGM.
Setelah itu, keduanya berpisah setelah lulus. Anies bergerak di dunia intelektual dan jadi akademisi, sementara Cak Imin melanjutkan pengabdian di NU. Cak Imin pun merasa itu hal yang wajar karena memang sudah NU sebelum lahir.
Baca juga : TKN Tunjuk Ridwan Kamil Pimpin TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat
“Maklum nggih, kulo niki NU saderenge lahir, dereng lahir kulo pun NU (maklum ya, saya ini NU sebelum lahir, belum lahir saya sudah NU,” ujar Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) ini, pada Jumat (17/11/23), seperti dilansir Republika.co.id.
Cak Imin menjelaskan bahwa bapaknya, Muhammad Iskandar dan ibunya, Muhasonah Iskandar malah dijodohkan dan dinikahkan oleh salah satu pendiri NU, KH Bishri Syansuri, lalu dipesankan Kiai Bishri supaya meneruskan perjuangan NU.
“Dadi, nek wonten sing meragukan ke-NU-an kulo, keterlaluan, lah wong saderenge lahir kulo pun NU (jadi, jika ada yang meragukan ke-NU-an saya, keterlaluan, karena sebelum lahir saya sudah NU,” ucap pria kelahiran Kabupaten Jombang, 24 September 1966 tersebut.
Baca juga : Israel Terus Bombardir Gaza, Prabowo Tegaskan Tak Akan Tarik Pasukan Perdamaian RI di Lebanon
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin turut menceritakan awal mula perkenalan dengan Anies Baswedan bukan belakangan, melainkan jauh ketika berkuliah di UGM. Ketika itu Cak Imin di Fisipol UGM, sedangkan Anies di Fakultas Ekonomi UGM.
Cak Imin aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Anies aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Cak Imin pun mengeklaim dirinya dan Anies sama-sama ingin menjadikan Indonesia benar-benar menjadi negara demokrasi.
Tak hanya itu, Cak Imin juga sempat melontarkan pujian atas prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh Anies Baswedan. Baik selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Menteri Pendidikan, maupun sebagai Pendiri Indonesia Mengajar.