Sementara itu, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an menyatakan, Ahok dan Jokowi adalah teman lama, sehingga keduanya sudah pasti memiliki banyak rahasia. Ali menilai chemistry kedua tokoh politik tersebut menjadi alasan kuat untuk memilih Ahok sebagai Kepala Badan Otorita IKN.
“Iya, mereka teman lama. Pastinya Ahok dan Jokowi memiliki banyak rahasia, tapi yang jelas, Jokowi milih Ahok juda ada alasan soal chemistry yang cocok,” ungkap Ali, mengutip Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/3/20).
Meski begitu, Ali menganalisa rekam jejak kepemimpinan Ahok dalam menata sebuah kota dinilai baik. Apalagi, lanjutnya, selama Ahok memimpin Ibu Kota sejak tahun 2012 hinggga 2017 terjadi perubahan di Jakarta yang sangat signifikan.
Baca juga: Demonstran Ngamuk di Depan Kantor Anies Baswedan, Lempari Petugas dengan Panci Hingga Lompat Pagar
“Ahok di mata Jokowi dinilai punya rekam jejak yang baik dalam menata kota. Hal itu karena mereka berdua pernah kerja bareng di DKI Jakarta,” papar Ali.
Menurut Ali, tipe Ahok yang tegas dan blak-blakan barangkali dianggap cocok bagi Jokowi untuk memimpin Ibu Kota Negara (IKN) baru. Apalagi tempat IKN itu terletak di luar Jawa.