TIKTAK.ID – Setelah meluncurkan iPhone SE yang sempat menjadi salah satu ponsel terpopuler milik Apple, muncul kabar rencana Apple segera merilis penerusnya yang diberi nama iPhone 9.
Sebelumnya, iPhone 9 dikabarkan akan diluncurkan pada 31 Maret lalu. Namun karena merebaknya virus Corona, acara itu pun ditunda. Setelah itu, kembali muncul kabar peluncuran akan dilakukan pada bulan Juni. Tak berapa lama, Apple disebut berubah pikiran menilik kondisi ekonomi yang ternyata membaik. Maka jadwal rilis pun dimajukan ke bulan April, atau tepatnya pada pertengahan bulan ini.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno3 2020 Setelah Masuk Indonesia
Apple kabarnya akan menyematkan prosesor A13 pada produk barunya tersebut. Hal ini sama dengan ketika Apple merilis iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max. Selain itu, iPhone 9 disebut akan memiliki RAM 3GB. Perangkat ini akan hadir dalam sejumlah varian warna seperti red, silver, dan space gray.
Apple bakal membanderol produk terbarunya tersebut sebesar USD 399 atau sekitar Rp5,6 juta. Pada segi produksi, Apple tidak hanya bergantung pada Foxconn dan Pegatron. Mereka juga menggandeng beberapa vendor lain dalam mempercepat penjualan.
Kini mereka dikabarkan telah menggandeng vendor ternama BYD. Mereka yakin bahwa kerja sama dengan BYD akan bergerak lebih cepat dalam penyebaran produknya.
Berdasarkan laporan dari John Processor yang dilansir Phone Arena, Apple akan merilis iPhone 9 bersama dengan perangkat atasnya, yang dinamakan iPhone 9 Plus. Kabarnya Apple akan merilis kedua produk terbarunya tersebut pada 15 April mendatang.
Baca juga: Samsung Dikabarkan Rilis Produk Barunya: Galaxy M11
Bila tak ada halangan, pre-order sudah bisa dilakukan seminggu setelah perilisan. Atau lebih tepatnya pada tanggal 22 April mendatang.
Gelaran acara perilisan kedua produk Apple tersebut bakal dilakukan secara online dan tertutup. Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, lagi-lagi mengingat semakin meluas dan semakin merebaknya virus Corona.