“Mereka melanggar Keppres 25 Tahun 1995 tentang revitalisasi Monas, itu nggak bisa, tidak ada kompromi. Dia menebang pohon 190 terus diganti pohon lain, tidak bisa seperti itu,” kata Sekjen Gerakan Jaga Indonesia, Boedi Djarot.
Djarot mengatakan, revitalisasi TIM justru akan merusak taman budaya yang dibangun di masa Ali Sadikin. Menurutnya, para seniman juga budayawan TIM, banyak pula yang memprotes tindakan revitalisasi. Sebab, kata Djarot, revitalisasi TIM menyakitkan hati seniman dan budayawan, karena di situ rumah seni dan budaya mereka.
Baca juga: Dibilang Tak Mungkin Jadi Presiden, Ahok: Pasti Mungkin Dong!
Tak lama, akhirnya pihak Pemprov DKI mempersilakan sepuluh orang perwakilan massa aksi untuk masuk ke dalam Balai Kota. Sepuluh orang itu menemui perwakilan Pemprov DKI Jakarta hingga sekitar pukul 17.20 WIB.
Ketika dikawal kembali menuju kerumunan massa, salah seorang di antara peserta aksi berteriak sambil membentangkan spanduk di dalam Balai Kota.
“Pak Anies, keluar! Kami tidak puas. Kami tidak mau ditemui perwakilan,” ucapnya terus berulang-ulang.