TIKTAK.ID – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi pernyataan mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo soal memakmurkan masjid di tengah wabah virus Corona. Fadli mengaku tidak sependapat dengan ajakan Gatot tersebut.
“Tentu kita setuju untuk makmurkan masjid, tapi beberapa minggu ini sebaiknya ibadah sendiri-sendiri saja, hindari kerumunan. Setelah pandemi ini reda, bisa makmurkan masjid lagi. Pak @Nurmantyo_Gatot sebaiknya bijak dalam memberi nasihat,” tulis Fadli melalui akun Twitternya, @fadlizon, seperti dilansir Wartaekonomi.co.id, Rabu (18/3/20).
Tak hanya itu, Fadli juga menyentil pernyataan Pemerintah yang menyebut virus Corona tidak mematikan. Padahal faktanya, sampai saat ini sudah ada 32 orang meninggal karena virus tersebut.
Baca juga : Sebut Ekonomi 2020 Turun, Jokowi Kambing Hitamkan Corona
“Kalau tidak mematikan, kenapa banyak yang meninggal? Ini karena kita tidak siap dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Pemerintah abai, jumawa dan tak kapabel tangani pandemi ini. Seharusnya 100 persen rakyat selamat,” lanjut Fadli.
Sebelumnya, Gatot mengklaim dirinya sedih melihat kondisi masjid yang sekarang sepi lantaran wabah virus Corona. Ia pun mengingatkan umat Islam untuk memakmurkan masjid dan tidak takut Corona.
Gatot menilai, ada yang keliru dengan pemahaman Corona. Ia menyebut di negeri asal Covid-19, China, yang penganut paham komunis dan sebagian besar tidak beragama, warga beramai-ramai mendatangi masjid dan belajar wudu hingga mengikuti salat berjemaah.
Baca juga : Top! Relawan TI ‘Malang Bersatu Peduli Corona’ Luncurkan ‘Sarcovid Desinfektan Booth’
“Namun di negeri mayoritas Muslim justru sebaliknya. Mereka malah beramai-ramai menggaungkan phobia dengan masjid, seakan-akan masjid sebagai sumber penularan Covid-19,” kata Gatot di akun Instagram resminya @nurmantyo_gatot.
Halaman selanjutnya…