350 Personel Brimob Dilatih Jadi Pasukan Perdamaian PBB di Gaza

TIKTAK.ID – Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri, Komjen Pol Ramdani Hidayat, mengungkapkan bahwa Korps Brimob sudah menyiapkan sebanyak 350 personel terlatih dan berpengalaman untuk bergabung sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB di Gaza, Palestina.
Ramdani mengeklaim personel yang dipilih adalah putra-putri terbaik Polri yang saat ini mengikuti latihan dasar penugasan. Dia menjelaskan, pelatihan itu mencakup perlindungan warga sipil, respons kemanusiaan, kedisiplinan rules of engagement, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika operasi internasional.
Menurut Ramdani, jumlah pasukan yang disiapkan bisa bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan negara. Dia menyebut Polri selalu fleksibel dan responsif terhadap perkembangan situasi global.
Baca juga : Buntut Ledakan di SMAN 72, Prabowo Pertimbangkan Pembatasan Gim PUBG
Seperti dilansir Sindonews.com, Ramdani menyatakan dengan rekam jejak yang kuat serta pengalaman yang diakui dunia internasional, Polri siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga perdamaian, melindungi hak asasi manusia, dan menolong saudara-saudara kita di Gaza, jika Indonesia kelak diminta menjalankan mandat tersebut.
Sementara itu, Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Amur Chandra mengatakan Polri siap berkontribusi aktif sesuai amanat Pembukaan UUD 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Amur melanjutkan, Polri memastikan bahwa seluruh personel yang dipersiapkan harus memenuhi kualifikasi misi PBB, bukan hanya standar negara kontributor. Oleh sebab itu, kata Amur, Polri terus menyiapkan dan melatih putra-putri terbaiknya supaya siap sewaktu-waktu dikerahkan.
Baca juga : Wacana Redenominasi Rupiah, Istana: Belum, Masih Jauh
Amur mengaku pihaknya tetap menunggu mandat resmi PBB dan perintah Presiden sebelum mengirim personel untuk menjalankan misi kemanusiaan dan perdamaian, termasuk penugasan ke Gaza.
Sekadar informasi, dalam lima tahun terakhir Polri menunjukkan berbagai keberhasilan dalam misi perdamaian PBB. Kontingen Formed Police Unit (FPU) Polri dilaporkan mengukir prestasi di MINUSCA, Republik Afrika Tengah, lewat patroli malam, perlindungan warga, hingga stabilisasi keamanan yang mendapat apresiasi langsung dari PBB.
Indonesia turut menerima penghargaan dari Sekretaris Jenderal PBB atas dedikasi dan kualitas pasukan penjaga perdamaian. Tidak hanya itu, Polri meningkatkan kapasitas internasional melalui Police Peacekeeping Training Center yang menghasilkan personel berkompetensi unggul, termasuk peningkatan signifikan jumlah polisi wanita dalam misi global.










