TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno diprediksi akan menjadi duet maut dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu merupakan hasil analisis lembaga survei KedaiKOPI, yang mengklaim keduanya mempunyai potensi untuk merebut hati partai politik dan masyarakat luas.
Menurut penggagas lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, pernyataan Nurdin Halid yang akan meminang Ganjar, bukanlah kelakar biasa. Kemudian pria yang karib disapa Hensat ini mengatakan, jika Ganjar bersedia dipinang Golkar, maka Airlangga Hartarto bakal legawa demi Golkar dapat moncer lagi di 2024 mendatang.
“Mengapa Ganjar dan Sandi? Nurdin Halid saya rasa enggak becanda tuh, saat dia bilang mau menyediakan perahu untuk Ganjar. Saya rasa Pak Airlangga Hartarto adalah orang yang tegak lurus memperbaiki dan ingin memperbesar nama Golkar,” ujar Hensat, seperti dilansir Sindonews.com, Selasa (23/11/21).
Baca juga : Jokowi Murka Pertamina Banyak Masalah, Ahok Malah Bilang Begini
Kemudian Hensat menyebut Airlangga bisa menjadi King Maker tanpa harus maju menjadi calon presiden dan menerima Ganjar masuk ke Golkar untuk dapat menang di 2024.
“Sehingga dia bakal berbuat apa pun untuk Golkar dan saya rasa dia juga bersedia untuk menjadi King Maker dengan akhirnya mendorong Ganjar Pranowo. Hal itu demi Golkar bisa kinclong lagi,” terang Hensat.
Lebih lanjut, Hensat mengaku memiliki alasan lain memunculkan pasangan Ganjar-Sandiaga. Hensat memprediksi, PDIP tidak akan berkoalisi, sehingga hal itulah yang akan membuka peluang Ganjar-Sandi untuk merebut pasar PDIP.
Baca juga : Pengamat Sebut Pendukung Prabowo Cenderung Beralih ke Sandi Ketimbang Anies
“Nah, dengan siapa Partai Gerindra dapat berkoalisi? Jika PDI Perjuangan maju sendiri, dan mengusung Andika-Puan, ya dengan Golkar. Artinya, Ganjar-Sandi akan terjadi,” kata Hensat.
Untuk Sandiaga lanjut Hensat, hal ini berkaitan dengan Prabowo Subianto yang memiliki track record selalu kalah dalam Pemilu. Prediksinya pun kian kuat. Prabowo dinilai bakal mengajukan Sandiaga untuk maju.
“Kenapa Sandi? Ini ada kaitannya dengan Prabowo. Bila nanti Prabowo mentok, enggak ada yang mau berpasangan dengan dirinya karena punya pengalaman kalah yang terlalu sering, mungkin Gerindra akan mengajukan Sandiaga Uno,” ucap Hensat.