TIKTAK.ID – Belakangan, Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan milenial kembali menjadi sorotan publik lantaran ditemukan banyak kesalahan dalam surat yang dikirim stafsus kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Namun tidak hanya itu, ternyata sudah ada kontroversi stafsus milenial Jokowi sebelumnya.
Seperti dilansir Suara.com, berikut ini deretan kontroversi stafsus milenial Jokowi sejak dilantik hingga sekarang.
1. Andi Taufan Garuda Putra
Andi Taufan Garuda Putra menyalahi wewenang dengan mengirim surat kepada camat dengan tujuan bekerja sama dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19. Akan tetapi, ia mencantumkan nama perusahaan tempatnya menjadi CEO.
Melalui surat yang berkop Sekretariat Kabinet Republik Indonesia itu, Andi menyinggung perusahaan miliknya, PT Amartha Mikro Fintek. Ia mengatakan petugas lapangan Amartha akan berperan aktif memberikan edukasi kepada masyarakat, dan PT Amartha akan melakukan pendataan kebutuhan APD di Puskesmas atau layanan kesehatan desa, serta memenuhi jalur donasi.
Baca juga : Habib Rizieq Diajak Gabung Partai Masyumi, Apa Jawabannya?
2. Angkie Yudistia
Angkie Yudistia mengunggah informasi palsu di akun Instagram pribadinya, @angkie.yudistia, mengenai cara sederhana mendeteksi virus Corona selama 10 detik dengan tarik napas. Setelah mendapat teguran dari warganet, Angkie lantas menghapus unggahan tersebut dan meminta maaf.
3. Belva Devara
Adamas Belva Syah Devara mendapat kritik usai menyampaikan pernyataan dan motivasi di tengah wabah Corona. Kritikan kepada Belva juga mempermasalahkan kalimat dalam poster yang dibuat oleh BNPB.
4. Billy Membrasar
Belum genap 100 hari menjabat sebagai stafsus, Billy Membrasar sudah membuat kontroversi akibat cuitannya di Twitter.
Baca juga : BPS Sebut Angka Pengangguran DKI Tertinggi se-Indonesia, Anies: Lapangan Kerja Mandeg Sementara
Halaman selanjutnya…