TIKTAK.ID – Pengadilan Venezuela menjebloskan dua mantan tentara Amerika dengan hukuman 20 tahun penjara, setelah mereka terlibat dalam serangan untuk kudeta yang gagal pada awal Mei lalu, kata Kepala Jaksa Penuntut, Tarek Saab pada Jumat (7/8/20).
Kedua terdakwa itu adalah mantan pasukan khusus, Baret Hijau, Luke Denman, 34, dan Airan Berry, 41. Mereka mengaku ikut serta dalam operasi 4 Mei itu, tulis Saab di akun Twitter-nya.
Baca juga: Lagi, Trump Tuding China Sengaja Sebarkan Covid-19 ke Seluruh Dunia
“Mereka terang-terangan mengakui telah melakukan kejahatan”, tulisnya.
Dia menambahkan bahwa persidangan sedang berlangsung untuk puluhan orang lain yang ikut ditangkap, tulis Reuters.
Denman dan Berry didakwa melakukan konspirasi, terorisme, dan perdagangan senjata ilegal, tulis Saab.
Pengacara keduanya, Alfonso Medina mengatakan tim hukum mereka tidak diizinkan masuk ke ruang sidang. Kedua mantan Baret Hijau Amerika itu tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Baca juga: Dokumen Pengadilan Ungkap Aksi Putra Mahkota Saudi Kirim Pasukan Pembunuh ke Kanada
Serangan yang dimulai dari laut itu diluncurkan dari Kolombia, yang dikenal sebagai “Operasi Gideon”, dan menewaskan sedikitnya delapan orang.
Halaman selanjutnya…