TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas virtual pada Senin (27/7/20) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Rapat tersebut kembali diselenggarakan secara virtual usai Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif terkena Covid-19.
Diberitakan sebelumnya, Purnomo sempat menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (16/7/20), sebelum ia didiagnosis positif Covid pada Jumat (24/7/20).
Menanggapi hal itu, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kemudian menyatakan rapat kembali digelar secara virtual. Ia menilai hal itu demi mempertimbangkan efisiensi waktu Presiden. Dengan demikian, lanjut Heru, rapat tatap muka tetap diadakan jika waktu memungkinkan.
Baca juga : Mengapa Jokowi Restui Anaknya di Pilwalkot Solo tapi Cegah Iparnya Maju Pilkada Gunungkidul?
“Tatap muka tetap ada, tetapi melihat waktu Bapak Presiden. Jika padat, maka akan lebih efisien melakukan video conference,” ujar Heru saat ditanya apakah hal itu berkaitan dengan kasus positif Covid-19 Wakil Wali Kota Solo, seperti dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, ketika ditanya apakah frekuensi rapat tatap muka akan dikurangi seiring dengan kasus positif Covid-19 yang dialami Purnomo, Heru menjawab rapat tatap muka akan tetap berjalan seperti biasa.
“Frekuensinya tidak, hanya saja jumlah orang yang mungkin dikurangi,” terang Heru.
Baca juga : Sri Mulyani: Saya Dibisiki Pak Anies, Dia Minta Fasilitas seperti Ridwan Kamil
Sebelumnya, Jokowi menjalani tes usap (swab) Covid-19, begitu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19. Diketahui Purnomo menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/7/20).
“Bapak Presiden dan perangkat secara rutin melakukan swab test, namun khusus hal Wakil Wali Kota Solo, saya rasa Bapak Presiden akan melakukan swab lebih cepat dari biasanya. Hal itu dilakukan setelah mendengar Wakil Wali Kota Solo positif,” tutur Heru, Jumat (24/7/20).
“Jadwal Bapak Presiden hari ini memang tes kesehatan rutin,” jelas Heru.
Baca juga : Anies-Ridwan Kamil Utang 16 Triliun Rupiah untuk Pemulihan Ekonomi
Namun tidak hanya Jokowi yang melakukan swab test, melainkan semua perangkat Kepresidenan akan mempercepat jadwal swab test.
Menurut Heru, selama ini Istana Kepresidenan memberlakukan protokol yang ketat bagi tamu yang hendak masuk. Ia menyatakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Istana Kepresidenan pun relatif steril dari Covid-19.
“Contoh saja, saya baru kemarin swab dan hasilnya negatif. Saya sering dan tiap hari berinteraksi dengan Presiden,” kata Heru.