TIKTAK.ID – Ternyata, soal ketertarikan antara pria dan wanita bisa dikenali oleh masing-masing lawan jenisnya. Bahkan, ketertarikan wanita secara khusus dalam hal seksual terhadap lawan jenis dapat diketahui oleh pria melalui aroma tubuh yang keluar darinya. Hal ini diungkapkan oleh beberapa peneliti yang menyebutkan, pria bisa mengenali wanita yang tengah terangsang lewat aroma yang keluar dari keringat wanita tersebut.
Berdasarkan informasi dari NY Post, penelitian dilakukan oleh Psikolog dari University of Kent, Arnaud Wisman, Ph.D. dengan meminta pria untuk menilai aroma wanita. Selain itu, bau keringat wanita juga diketahui berdasarkan kondisi ketertarikan seksual mereka. Bahkan penelitian itu juga dilakukan untuk mengukur mana aroma tubuh yang paling seksi.
Baca juga: Ternyata, Cuci Tangan Tak Harus Pakai Hand Sanitizer
Dalam penelitian tersebut ada dua eksperimen yang serupa dengan melakukan percobaan pertama pada 17 mahasiswa wanita. Mereka semua diminta untuk bersepeda selama 3 menit hingga mengeluarkan keringat. Setelah itu, wanita tersebut diminta menonton film erotis selama 20 menit dan diusap keringat mereka sebagai bahan percobaan.
Setelah itu, beberapa hari kemudian para partisipan wanita tersebut melakukan proses yang sama. Namun bedanya, mereka tidak lagi menonton video erotis, melainkan video dokumenter terbaik pembangunan jembatan. Arnaud Wisman kemudian mengajak 91 pria untuk ikut dalam eksperimen tersebut. Para pria itu diminta untuk melakukan tes dan menilai aroma tubuh mana yang mereka sukai.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Awal Infeksi Corona, Tak Selalu Batuk dan Pilek Lho
Setelah selesai, hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan pada Archives of Sexual Behavior. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa wanita akan mengalami rangsangan setelah berkeringat dan menonton video erotis. Bahkan dengan datangnya seorang pria, wanita akan semakin terangsang.
“Pada penelitian ini dapat disimpulkan apabila sinyal yang dilepas terkait dengan korespondensi ekspresi visual dan auditori dari minat seksual dapat memproduksi sinyal keseluruhan yang lebih kuat. Sehingga, dapat meningkatkan motivasi seksual,” ungkap Arnaud Wisman.
“Bahkan minat seksual tidak memerlukan tatapan mata saja. Sebab, pada temuan ini mendukung bahwa keinginan seksual bisa dilihat dari peran sinyal penciuman seksual pada komunikasi manusia,” jelas Arnaud Wisman.