TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tidak ingin terlalu percaya diri (pede) terhadap sinyal dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ganjar mengatakan bahwa dirinya tidak mau salah menyimpulkan soal pernyataan Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) V Projo di Jawa Tengah pada akhir pekan lalu. Menurutnya, Jokowi hanya mengingatkan supaya relawan tidak terburu-buru ketika menentukan dukungan.
“Ojo kesusu (Jangan terburu-buru). Nyebut sopo? Ora nyebut aku, kok (Nyebut siapa? Bukan nyebut aku, kok). GR, jangan GR. Beliau kan hanya ceritanya begitu saja, jadi jangan GR, gitu saja GR,” ucap Ganjar setelah melantik penjabat wali kota dan bupati empat daerah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Minggu (22/5/22), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Baca juga : Gus Yahya Minta Semua Parpol Tak Jadikan NU Alat Politik
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi. Budi mengklaim Projo tidak akan terburu-buru menentukan dukungan kepada Capres.
Budi menyebut Projo memang punya hubungan dekat dengan Ganjar. Sebab, kata Budi, mereka sama-sama bekerja dalam memenangkan Jokowi di Jawa Tengah pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Meski begitu, Budi memastikan kalau pihaknya akan manut terhadap perintah Jokowi dan taat untuk tidak terburu-buru mengarahkan dukungan.
“Jika Pak jokowi bilang ojo kesusu, siap, Pak. Projo bakal menentukan Capres siapa yang kita dukung ketika sudah memperoleh perintah dari Pak Jokowi,” ungkap Budi dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV akhir pekan ini.
Baca juga : PDIP Bilang Begini Usai Muncul Sinyal Dukungan Jokowi ke Ganjar
Seperti telah diberitakan, Jokowi mengimbau kelompok relawan Projo agar tidak terburu-buru menentukan dukungan terhadap Capres 2024. Jokowi menjelaskan, saat ini semua pihak harus fokus bekerja menyelesaikan berbagai persoalan yang diakibatkan ketidakpastian global.
“Kita harus fokus dan bekerja menyelesaikan persoalan itu. Sedangkan urusan politik ojo kesusu, sik, jangan tergesa-gesa,” tutur Jokowi pada Rakernas V Projo di lokasi, Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Megelang, Sabtu (21/5/22).
“Meskipun… meskipun mungkin yang kita dukung berada di sini,” imbuhnya.
Baca juga : Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Gus Umar Sayangkan Sikap Ketum PBNU
Sontak relawan yang hadir meneriakkan nama Ganjar. Jokowi pun membalas dengan mengulang pernyataan yang baru saja ia sampaikan.
“Ini mau tergesa-gesa tampaknya. Sekali lagi, persoalan-persoalan ini harus diselesaikan dulu, baru kita masuk ke keputusan yang saya akan dengar dari Bapak-Ibu semuanya. Saya akan mengajak bicara. Sekali lagi, jangan tergesa-gesa,” tegas Jokowi.