TIKTAK.ID – Ketua MPR, Bambang Soesatyo menyebut Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh mengusulkan supaya MPR mengundang calon presiden yang maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 untuk menyampaikan visi dan misinya serta wawasan kebangsaan di hadapan anggota MPR.
“Kita bakal punya calon-calon presiden yang nanti tampil di 2024. Jadi Bang Surya menyampaikan ada baiknya MPR mengambil bagian mengundang para calon-calon presiden itu untuk menyampaikan visi misi dan pandangan-pandangan kebangsaan di hadapan anggota MPR,” ungkap Bambang, seperti dikutip CNN Indonesia dari Antara, Sabtu (2/7/22).
Menurut Bambang, visi dan misi calon presiden itu akan menjadi pertimbangan MPR untuk mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara sesuai dengan UUD 1945.
Baca juga : Ketum KNPI: Gebrakan Jokowi Upayakan Perdamaian Internasional Naikkan Level Indonesia di Dunia
“Atas saran beliau juga, kita akan menutup nanti semacam kajian. Hal itu untuk mengkaji kembali UUD kita agar tujuan kita berbangsa dan bernegara sesuai dengan apa yang menjadi semangat hasrat dan keinginan pendiri bangsa,” imbuh Bambang.
Sebelumnya, Bambang sempat berkunjung ke Menara NasDem pada Jumat (1/7/22). Dia juga didampingi oleh Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan, dan Wakil Ketua MPR dari Fraksi NasDem Lestari Moerdijat.
Bambang mengaku kunjungan tersebut adalah silaturahmi kebangsaan, yang sempat tertunda saat pandemi Covid-19. Dia pun mengklaim tidak hanya menyambangi Partai NasDem saja, tapi juga seluruh partai politik akan didatangi.
Baca juga : Usai dari Kremlin, Jokowi Nyatakan Siap Jembatani Komunikasi Putin dan Zelensky
“Kami bakal melakukan dialog kebangsaan dengan semua partai politik. Tadi pagi kami sudah ke PPP, dan siang ini ke Partai NasDem,” jelas Bambang.
Sementara itu, Paloh menyebut dalam pertemuan tertutup itu terjadi diskusi menarik mengenai permasalahan bangsa. Dia memaparkan, sejumlah topik yang dibahas mengenai keadaan dan keberadaan situasi yang ada, potret sosial masyarakat, sampai kesiapan NasDem sebagai institusi partai politik dalam mempersiapkan diri mengambil langkah-langkah kebijakan dalam persiapan menghadapi Pemilu pada 2024 yang akan datang.
“Dari diskusi-diskusi itu telah menghasilkan kesepakatan yang sama. Kami tentu berharap upaya konsolidasi seluruh komponen dan elemen masyarakat yang mengarah kepada satu bangun kesadaran bersama. Dengan begitu, Pemilu yang nanti Insyaallah akan kita hadapi pada 2024 yang akan datang bisa jauh lebih memberikan nilai kualitas Pemilu itu sendiri,” tuturnya.