TIKTAK.ID – Spotify disebut-sebut sudah menghapus puluhan ribu lagu yang dibuat oleh startup AI Boomy. Tindakan tersebut dilakukan usai Universal Music menandainya sebagai aktivitas streaming yang mencurigakan.
Spotify menarik lagu-lagu tersebut lantaran diduga memakai bot untuk memperbanyak jumlah siaran, sebuah praktik yang dikenal sebagai streaming buatan. Terlebih, kini AI semakin berkembang ke ranah industri musik.
Spotify mengambil langkah itu bukan terkait dengan masalah hak cipta. Penghapusan ini pun tidak terkait langsung dengan metode yang digunakan untuk menghasilkan lagu, melainkan bagaimana mereka menjadi jumlah streaming mereka.
Untuk diketahui, Boomy diluncurkan pada dua tahun lalu dan memungkinkan pengguna untuk menghasilkan musik yang dihasilkan oleh AI. Memang tidak semua genre, hanya dengan gaya dan deskripsi seperti musik meditasi atau lo-fi beat. Setelah itu, pengguna bisa mengunggah trek yang dibuat Boomy ke platform streaming dan memperoleh royalti darinya.
Berdasarkan situs webnya, Boomy telah menghasilkan lebih dari 14,5 juta lagu yang menurut mereka hampir 14% dari rekaman musik dunia. Spotify juga dikabarkan menghapus 7% lagu yang dihasilkan dari AI Boomy.
“Streaming buatan menjadi masalah lama di seluruh industri yang sedang dikerjakan Spotify untuk diberantas di seluruh layanan kami,” ungkap Spotify kepada The Financial Times, seperti dikutip detik.com dari Mashable, Jumat (12/5/23).
Sementara itu, CEO Spotify, Daniel Elk menilai musik yang dihasilkan oleh AI itu keren dan menakutkan. Ia menyebut musik yang dibuat oleh AI berpotensi besar untuk kreativitas, namun tentu industri musik memiliki kekhawatiran soal kebangkitan musik yang dihasilkan AI.
“Kami bekerja dengan mitra kami untuk mencoba membangun posisi di mana kami mengizinkan inovasi. Tapi pada saat yang sama melindungi semua pencipta yang kami miliki di platform kami,” terangnya.
Sekadar informasi, penghapusan ini terjadi sebulan usai Universal meminta layanan streaming untuk menindak musik yang dihasilkan AI, lantaran masalah hak cipta. Adapun salah satu lagu yang dihasilkan oleh AI dihapus yakni “Heart On My Sleeve” karya asli dari Drake dan The Weeknd.