TIKTAK.ID – Kemungkinan hadirnya Lionel Messi berpeluang mempertontonkan duel dengan Tim Nasional Indonesia. Peluang Messi datang ke Indonesia memang cukup besar, mengingat jaringan yang dimiliki oleh Ketua PSSI, Erick Thohir. Pasalnya, Erick sempat menjadi pemilik saham terbesar sekaligus Presiden klub Inter Milan.
Skenario Messi kontra bek kiri Timnas Indonesia pun dinilai sangat mungkin terjadi. Seperti dilansir CNNIndonesia.com, berikut ini tiga pemain yang berpotensi bentrok langsung dengan Messi di Indonesia vs Argentina.
- Shayne Pattynama
Sosok pertama yang kemungkinan bakal menjadi pilihan Shin Tae Yong (STY) di pos bek kiri yaitu Shayne Pattynama. Proses naturalisasi dan perpindahan federasi yang sudah tuntas membuat Shayne berpotensi membela skuad Garuda.
STY disebut-sebut berpeluang memercayai Shayne untuk mengawal sisi kiri pertahanan Merah Putih. Pengalaman iklim kompetisi Eropa dianggap akan menjadi bekal berharga bagi Shayne untuk menghalangi Messi.
Shayne yang menjadi pilar utama sebagai bek kiri Viking FK kemungkinan besar akan mengisi posisi yang sama di Timnas Indonesia. Bahkan bukan tidak mungkin kalau pemain 24 tahun tersebut nantinya diberi tanggung jawab mengawal ketat Messi.
- Pratama Arhan
STY telah memosisikan Arhan sebagai bek kiri di berbagai ajang. Arhan yang sudah memahami gaya taktik STY juga akan lebih mudah memahami instruksi untuk menempel Messi. Oleh sebab itu, tak menutup kemungkinan jika Arhan bakal paling sering bersinggungan dengan Messi.
Apalagi kecepatan lari dan ketangguhan Arhan dapat menjadi modal yang kuat untuk membatasi gerak-gerik La Pulga. Postur yang seimbang dengan Messi pun ikut menjadi faktor pendukung.
- Edo Febriansyah
Opsi berikutnya untuk menghadapi Messi yaitu Edo Febriansyah. STY sudah memasukkan nama rekrutan anyar Persib Bandung tersebut untuk ajang FIFA Matchday Juni mendatang.
Hal itu menjadi isyarat bahwa Edo akan menjadi salah satu pilihan untuk menjaga sisi kiri benteng pertahanan Indonesia. Tidak hanya itu, ada juga kemungkinan Edo dan Messi saling sikut di lapangan hijau. Sama seperti Arhan, Edo telah memahami gaya permainan STY, sehingga bisa menjadi bekal bagi Edo untuk mengadang pergerakan Messi.