Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo, PDIP: Itu Cuma Persepsi Publik
TIKTAK.ID – Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono menilai kabar dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sebagai calon presiden hanya persepsi publik. Dia pun mengeklaim Jokowi sepenuhnya mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Wajar saja bila Pak Jokowi memberikan dukungan penuh, karena beliau juga kader PDIP. Dukungan kepada Pak Prabowo itu kan sekadar persepsi,” ujar Nusyirwan di sela-sela Rakernas PDIP di Jakarta Selatan, seperti dilansir CNNIndonesia.com, pada Selasa (6/6/23).
Menurut Nusyirwan, kehadiran Jokowi di Rakernas III PDIP secara otomatis menepis isu dukungan Jokowi kepada Prabowo sebagai Capres dari Gerindra. Dia menyebut Jokowi juga sudah menyampaikan dukungan tersebut secara lisan.
Baca juga : Soal AHY Kandidat Cawapres Ganjar, Demokrat: Tetap Bersama Anies
Kemudian Nusyirwan mengutip pernyataan Jokowi bahwa Ganjar telah memenuhi syarat dan dianggap sebagai Capres yang berani dan punya nyali.
“Momen-momen yang ada dalam acara Rakernas itu kan telah memberikan penegasan atas keraguan, atau persepsi yang mengatakan Pak Jokowi tidak mendukung dan sebagainya. Hari ini hal itu sudah terjawab,” tutur Nusyirwan.
Untuk diketahui, Jokowi sempat memberikan arahan dalam pembukaan Rakernas PDIP pada Selasa ini bersama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Arahan dari keduanya pun disampaikan secara tertutup.
Baca juga : Demokrat Klaim Tak Akan Tarik Dukungan Meski Cawapres Anies Tak Diumumkan Bulan Ini
Akan tetapi dalam jumpa pers usai acara, Jokowi mengungkapkan beberapa pesan atau wejangan yang ia sampaikan kepada Ganjar. Jokowi meminta Ganjar supaya tetap memiliki keberanian atau nyali, untuk menjadi nomor satu di Pilpres 2024.
“Pak Ganjar Pranowo, yang penting adalah nyali nomor satu. Berani itu nomor satu, berani dan punya nyali, dan saya lihat Pak Ganjar punya (nyali) itu,” jelas Jokowi.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menduga Jokowi bakal tetap “konsisten” sebagaimana selama ini, yaitu kecenderungan “berbeda antara ucapan dan sikap”.
Baca juga : Jokowi: Cawe-Cawe Kewajiban Moral sebagai Presiden
Dedi berpendapat PDIP mengetahui itu, sehingga pernyataan Jokowi mendukung Ganjar hanya diperlukan untuk propaganda publik dan belum tentu dipercaya partai tersebut.
“Sebab, dukungan Jokowi pada Ganjar terbukti tidak utuh. Misalnya saja relawan Jokowi direstui membela Prabowo,” ucap Dedi, mengutip CNNIndonesia.com, Selasa (6/6/23).