TIKTAK.ID – Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Willy Aditya menyebut tindakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang memposting bantuan sosial bertuliskan “Dibiayai APBD DKI” adalah sebuah contoh sikap kekanak-kanakan. Sebab, Willy menilai hal yang perlu dilakukan saat pandemi Corona adalah menjalin kekompakan.
“Pemerintah bukannya memberikan teladan yang baik dan mencerdaskan rakyat, malah memberikan contoh yang kekanak-kanakan seperti ini. Hal itu tentu tidak elok dan tidak patut. Warga tidak mendapatkan suri teladan yang baik, serta tidak mendapatkan kehidupan bernegara yang mencerdaskan,” ujar Willy kepada wartawan, seperti dilansir Detik.com, Selasa (19/5/20).
Willy mengatakan dalam kondisi masyarakat sedang membutuhkan bantuan seperti saat ini, seharusnya Pemerintah kompak. Ia pun menyebut postingan Anies seperti sedang berkontestasi politik, padahal pemilihan presiden masih jauh.
Baca juga : Ditanya Soal Kesan Pertama Ketemu Ahok, Najwa Shihab: Lebih Deg-degan Hadapi Syahrini. Maksudnya?
“Mestinya pemerintahan, baik Pusat maupun Daerah, bisa tampil kompak dan sigap di mata warga. Dengan begitu, rakyat akan mendapatkan contoh bagaimana mereka bergotong-royong dan bahu-membahu mengatasi keadaan,” tutur Willy.
Tidak hanya itu, Willy juga menyatakan rakyat tidak mendapat pembelajaran politik yang baik. Ia menyebut politik akhirnya selalu dimaknai kontestasi, persaingan, dan upaya saling mengalahkan. Padahal, lanjutnya, di dalam politik juga ada solidaritas, keutamaan sikap, dan ada bentuk bentuk kebajikan lainnya.
Willy pun mengklaim Pemerintah Pusat maupun Daerah telah gagal menggugah rakyat untuk hidup dalam semangat kerja sama dan solidaritas. Ia menilai Pemerintah seperti terjebak dan hanya mampu memberikan imbauan semata. Sedangkan jika Pemerintah menyampaikan perintah atau larangan, dianggap hanya sebagai gimik.
Di sisi lain, Gerindra meminta agar postingan Anies itu tidak dipersoalkan. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman, menyarankan agar menghindari berpolemik yang tidak substantif.
“Nggak perlu dipertentangkan apa yang tertulis di paket bahan pokok yang didistribusikan Pemprov atau Kementerian. Sebab, keduanya bukan bantuan tapi memang hak rakyat karena pakai uang negara,” tutur Habiburokhman saat dihubungi, Selasa (19/5/20).
Seperti diberitakan sebelumnya, Anies mengunggah beberapa foto saat mengawal pembagian sembako di wilayahnya, melalui akun Instagram @aniesbaswedan pada Senin (18/5/20). Pada foto terakhir, tampak stiker di kardus sembako tertulis, “Bantuan ini berasal dari pembiayaan APBD DKI”.