TIKTAK.ID – Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyinggung kejujuran dan integritas di Korps Bhayangkara melalui unggahan di akun instagram resminya @kepalakepolisian_ri, pada Kamis (4/11/21). Ia menyoroti terkait satire yang selama ini beredar di masyarakat bahwa hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia.
Listyo pun berkaca pada kejadian penemuan cek Rp35,9 miliar oleh seorang petugas kebersihan (cleaning service) di Bandara Soekarno Hatta bernama Halimah yang langsung dikembalikan. Dia mengaku tindakan petugas itu mengingatkan dirinya bahwa betapa berharganya kejujuran dan integritas dalam bekerja.
Lantas Listyo mengungkapkan humor satire yang sempat disampaikan mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama yang juga Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mengenai polisi jujur di Indonesia.
Baca juga : Tak Peduli Pandemi, Panitia Pastikan Reuni 212 Tetap Digelar 2 Desember
Satire itu menyebut hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia, yakni patung polisi, polisi tidur, dan Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso. Pernyataan tersebut pun seolah menyiratkan sulitnya mencari polisi jujur di Indonesia.
“Polri sendiri mempunyai sosok Jenderal Hoegeng (Kapolri ke-5) yang terkenal dengan kejujuran dan integritasnya dalam bertugas,” ujar Listyo seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat (5/11/21).
“Munculnya humor tentang ‘hanya ada 3 Polisi jujur di Indonesia yaitu patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng’ seakan telah melegitimasi bahwa sangat sulit mencari Polisi jujur dan berintegritas di negeri kita,” imbuhnya.
Baca juga : Heran Soal Deklarasi Relawan Prabowo-Puan 2024, Gerindra: Tidak Lazim!
Kemudian Listyo menjadikan humor satire itu sebagai sebuah tantangan untuk dapat mengubah citra Korps Bhayangkara di tengah masyarakat Indonesia.
Meski begitu, Listyo optimistis mampu mewujudkan hal tersebut, lantaran melihat masih banyak personel Polri yang bersikap teladan dan menjalankan tugasnya secara benar sebagai pengayom masyarakat.
Listyo turut menyertakan foto sejumlah orang yang dia anggap sebagai polisi berintegritas. Di tengah kolase foto itu, terdapat sosok Halimah yang dibubuhi tulisan “Berharganya Kejujuran dan Integritas”.
Baca juga : Tanggapi Rencana Buruh Demo Serentak pada 10 November, Wagub DKI: Utamakan Dialog!
“Saya optimis bisa mewujudkan hal tersebut,” tegas mantan Kadiv Propam dan Kabareskrim Polri tersebut.
“Di luar sana, saya yakin masih ada banyak sosok figur anggota Polri jujur dan berintegritas yang mampu menginspirasi personel lainnya. Polri bakal terus berbenah untuk menjadi Polri yangg diharapkan dan dicintai masyarakat,” sambungnya.