TIKTAK.ID – Raffi Ahmad hendak membangun sarana olahraga mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK). Proyek besar yang diberi nama RansPrestige Sportstainment, bakal menghadirkan sarana olahraga dari sepak bola, tenis, basket, wallclimbing dan lain sebagainya.
Hal tersebut diutarakan suami Nagita Slavina dalam instagram pribadinya, sembari mengunggah gambar proyek yang bakal dibangunnya.
“Bismillah _ Mohon doanya ….,” ketik Raffi Ahmad pada Instagramnya, Jumat (9/7/21).
Proyek itu direncanakan bakal rampung tahun 2022. Kini pihaknya sedang menuntaskan aneka hal untuk membangun proyek besar besutannya.
“InsyaAllah tahun depan bisa rampung dan RansPrestige Sportstainment menjadi tempat sarana olahraga sportainment yang dicintai oleh banyak kalangan”, ketik Raffi Ahmad melanjutkan.
Bukan hanya sebagai tempat olahraga, Raffi Ahmad turut menghadirkan restauran dan tempat kebutuhan olahraga. Ia berharap masyarakat menyukai sarana yang dibangunnya.
“Slide-slide ini masih gambar proyeksi dan kalau ada input silakan guys. Lapangan sepakbola, mini soccer, futsal, badminton, tennis, basketball, wallclimbing, jogging track, skate park/sepatu roda, e-sport doom, restaurant lounge and bar, food court dan sport store”, ketik ayah dari Rafatar itu.
Sementara itu, menanggapi adanya PPKM Darurat, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina malah menaikkan gaji karyawan Rans Entertainment. Selain itu, mereka juga diarahkan supaya bekerja dari rumah atau biasa disebut Work From Home (WFH).
Setiap karyawan Rans Entertainment pun berucap terima kasih kepada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina walaupun mereka harus bekerja dari rumah, gaji mereka justru bertambah 20 persen. Selain itu juga ada yang memperoleh motor.
Sebagaimana dapat terlihat dari video teranyar di saluran Youtube Rans Entertainment. Nagita Slavina turut mengutarakan pesan bagi karyawannya.
Mulanya, seorang karyawan Rans, Haikal mengutarakan terima kasih kepada Nagita. Lantaran dirinya dan rekan-rekannya memperoleh tambahan gaji 20 persen di tengah WFH dalam PPKM Darurat. Nagita mengobrol dengan karyawan secara daring.
“Oh iya Mbak by the why, terima kasih Mbak yang 20 persen itu. Kita sudah mengecek semuanya masuk,” ujar Haikal.