
TIKTAK.ID – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bertemu dengan Bobby Nasution di rumah dinas Wali Kota Medan tersebut pada Kamis malam (26/1/23).
Seusai persamuhan, Prabowo mengeklaim Kota Medan, Sumatera Utara semakin maju sejak dipimpin oleh menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
“Apa saya harus eksplisit di sini, kita dahulu juga mengusung beliau ketika maju menjadi wali kota, ya kan,” ujar Prabowo, seperti dilansir Tempo.co.
Baca juga : Kaesang Nyatakan Ingin Masuk Politik, Ganjar Buka Suara
Prabowo menyebut Gerindra selama ini terus memonitor kinerja Bobby, sejak dilantik menjadi wali kota pada 26 Februari 2021 lalu.
“Tapi ya, kalau saya monitor ya cukup lumayan, cukup baik,” imbuhnya.
Kemudian ketika ditanya apakah Bobby layak untuk maju bertarung untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara atau DKI Jakarta, Prabowo menjawab hal itu tergantung dari Bobby sendiri.
“Saya kira beliau yang harus memutuskan ya, karena beliau yang akan mengabdi. Kebetulan saya bisa dikatakan, tentunya di tentara kita juga ada banyak tokoh-tokoh dari Sumatera Utara,” ucap Prabowo.
Baca juga : Relawan Ganjar Salurkan Bantuan untuk Renovasi 40 Ponpes Terdampak Gempa Cianjur
Menurut Prabowo, banyak tokoh-tokoh Sumatera Utara yang cukup menonjol dari segi kepemimpinan dalam perjalanan sejarah Republik Indonesia. Dia mencontohkan, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Jenderal Maraden Pangabean, Jenderal DI Panjaitan, dan masih banyak lagi tokoh besar dari Sumatera Utara.
“Saya kira darah leadership itu juga ada di Pak Bobby,” jelas Prabowo.
Perlu diketahui, Prabowo juga sempat bertemu dengan putra Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dalam pertemuan tersebut, Gibran menyatakan ada pembicaraan politik saat makan malam dengan Prabowo di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, pada Selasa malam (24/1/23).
Baca juga : Yakin Bakal Ada Titik Temu Koalisi Perubahan, PKS: Tidak Ada Jalan Buntu
Gibran juga mengakui dalam pertemuan empat mata tersebut, Prabowo menyarankan dirinya untuk maju di ajang pemilihan kepala daerah atau pemilihan gubernur, baik Jawa Tengah maupun DKI Jakarta.
“Ya ada dong (pembicaraan Pilgub), mosok ora ono, wis ngobrol empat mata ra mbahas kui ya rugi dong (masa tidak ngobrol, sudah ngobrol empat mata kalau tidak membahas itu ya rugi),” ungkap Gibran kepada awak media, setelah Groundbreaking Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo di Pedaringan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (25/1/23).