RK-Suswono Janjikan Bansos 3 Bulan untuk Gen Z yang Kena PHK
TIKTAK.ID – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berjanji bakal memberikan dana sosial selama tiga bulan bagi generasi Z atau Gen Z yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Memberikan dana kekuatan sosial selama 3 bulan sebelum mereka bisa melamar kerja kembali,” ujar Ridwan Kamil dalam debat pertama Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta, di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10/24), seperti dilansir Tempo.co.
Adapun soal teknis lebih lanjut bagaimana besaran dana sosial tersebut, Ridwan Kamil mengatakan masih menghitung dan nantinya sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca juga : Tinjau Pameran Lukisan, Rektor UII: Bangkitkan Kembali Kesadaran Kolektif atas Perjuangan Palestina
“Itulah negara hadir pada adik-adik Gen Z yang terkena PHK,” ucap Ridwan Kamil.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil berjanji akan memperbanyak ruang terbuka untuk bekerja atau co-working gratis bagi Gen Z. Dia pun menyatakan bakal menyediakan kopi gratis.
“Pasangan RIDO akan memperbanyak co-working yang sewanya gratis, termasuk minum kopinya. Sebab, Gen Z ini konsumsi kopinya besar sekali dan mahal,” tutur Ridwan Kamil.
Kemudian pernyataan Ridwan Kamil tersebut ditanggapi oleh calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung.
Baca juga : Sindir Menantu Jokowi, Hasto: Kalau Partai yang Membesarkan Ditinggalkan Apalagi Rakyat
“Saya yakin kalau Gen Z tidak perlu hanya diberi kopi gratis. Namun lebih penting dari itu, negara harus mendukung talenta dan kreativitas mereka,” jelas Pramono Anung, mengutip Kompas.com.
Pramono pun menekankan bahwa memberikan ruang kerja saja tidak cukup. Dia menyatakan bahwa Gen Z harus dilatih dan dikembangkan keterampilannya untuk berkreasi.
Lebih lanjut, dalam konferensi pers usai debat, Ridwan Kamil sendiri mengaku idenya untuk memberikan kopi gratis kepada Gen Z lahir dari curhatan yang sering ia dengar dari anak muda.
“Intinya begini, pemimpin itu tugasnya adalah menyelesaikan masalah warganya. Kalimat ini saya sampaikan karena ada banyak Gen Z yang curhat, ‘Pak, mahal Pak, work from anywhere itu. Uang kami sedikit, sewa co-working mahal, dan kopinya juga mahal. Kalau Bapak kepilih, tolong bantu ya, supaya kami bisa fokus kerja, fasilitas dan makanan ditanggung oleh pemerintah provinsi’,” ungkap Ridwan Kamil.