
TIKTAK.ID – Tenun adalah salah satu kain tradisional khas Indonesia. Akan tetapi motif tenun tidak hanya bisa diaplikasikan di kain saja, melainkan juga menjadi tren untuk motif kue lapis.
Kue lapis motif tenun sendiri terdiri dari lima warna, yakni hijau untuk bingkainya, warna putih untuk lapisan dasar, dan warna ungu, merah, dan orange untuk motif tenun. Dengan menggunakan lima warna tersebut, maka kue yang dikukus ini terlihat sangat cantik.
Seperti dikutip Kompas.com dari video YouTube Sajian Sedap, berikut ini resep Kue Lapis Tenun.
Bahan Kue Lapis Tenun:
500 gram tepung sagu
500 gram tepung beras
600 gram gula pasir
2 sendok teh garam
1/4 sendok teh vanili bubuk
2200 ml santan
5 lembar daun pandan
100 ml air daun suji
Pewarna makanan merah, ungu, orange
Cara membuat:
1. Pertama, rebus santan dalam panci dengan api sedang. Masukkan garam dan daun pandan yang diikat simpul. Rebus sambil diaduk hingga mendidih, lalu matikan api dan dinginkan. Dalam membuat lapis tenun, sebaiknya menggunakan santan hangat, sehingga gula bisa larut. Namun ketika mencampur adonan, jangan menggunakan santan yang terlalu panas karena tepung sagunya akan menggumpal dan lekas matang.
2. Kemudian campur tepung sagu dan tepung beras. Tambahkan gula pasir dan vanili bubuk, lalu aduk. Setelah tercampur rata, masukkan santan sedikit demi sedikit sembari diaduk, lalu saring adonan agar kotoran yang tertinggal dan adonan tersaring sempurna.
3. Selanjutnya bagi adonan menjadi lima mangkok, yakni 700 ml untuk adonan bingkai, 150 ml untuk adonan motif dalam tiga mangkok, dan sisanya biarkan warna putih.
4. Masukkan air daun suji pada adonan 700 ml, aduk rata. Gunakan enam tetes pewarna merah tua di adonan 150 ml, delapan tetes warna ungu, dan delapan tetes warna orange, lalu masing-masing diaduk.
5. Untuk seluruh adonan motif, masukkan satu sendok makan tepung sagu agar adonannya tidak meluber saat dituang. Sebaiknya adonan motif dimasukkan ke dalam botol saus untuk memudahkan saat menuangkan motif.
6. Alasi loyang menggunakan plastik yang dioles dengan minyak, untuk memudahkan mengeluarkan lapis tenun setelah matang.
7. Untuk adonan pertama, timbang dengan berat 180 gr atau 180 ml. Masukkan ke dalam loyang ukuran 22 x 22 x 7 cm dalam kukusan. Kemudian tuang adonan hijau (pastikan adonannya tersebar merata dalam loyang), dan kukus selama lima menit.
7. Untuk adonan kedua, timbang dengan berat 180 gr. Tuang adonan putih dalam kukusan sebelumnya, dan kukus lima menit. Setelah itu lakukan kembali untuk lapisan ketiga dengan menggunakan warna hijau.
8. Beri garis sebagai penanda adonan warna dengan menggunakan sendok pada adonan yang telah terkukus, dan beri jarak garis sekitar 4 cm.
9. Tuang adonan merah terlebih dahulu pada garis, lalu diikuti warna lain di setiap garisnya, lalu tutup kukusan selama lima menit.
10. Masukkan adonan putih secara merata, kukus selama lima menit. Tuang adonan berwarna lagi di sebelah bayangan garis sebelumnya, dan lakukan sampai adonan habis.
11. Tuang adonan hijau, lalu adonan putih, dan yang terakhir adonan hijau, dan kukus hingga matang. Keluarkan dari kukusan. Diamkan selama satu jam.
12. Untuk mengeluarkan kue dari loyang, lapisi pisau menggunakan kertas crepe dan potong pinggirnya atau bisa menggunakan spatula plastik.










