TIKTAK.ID – Menteri Sosial Tri Rismaharini bersumpah bahwa dirinya tidak pernah memiliki niat untuk melakukan aksi blusukan atau sengaja mencari gelandangan.
Pernyataan Risma tersebut sekaligus menanggapi komentar sejumlah anggota Komisi VII DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks DPR, Jakarta, Rabu (13/1/21).
Pada rapat tersebut, sejumlah anggota dewan meminta Risma untuk fokus melakukan pembenahan data penerima bantuan sosial ketimbang blusukan.
Baca juga : Potensi Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
“Demi Allah, saya berani disumpah dengan Quran, saya tidak pernah berniat melakukan blusukan atau cari-cari (gelandangan), tapi itu saya temukan di jalan,” ujar Risma, seperti dilansir CNN Indonesia.
Menurut Risma, sejak menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan di Kota Surabaya, ia telah memiliki kebiasaan berangkat ke kantor setelah salat Subuh untuk memantau kebersihan. Kemudian dalam perjalanannya itu, Risma mengaku kerap menemukan gelandangan atau pemulung.
“Tapi itu saya temukan di jalan, dan kalau saya nanya, kamu sudah makan apa belum, itu kan kewajiban saya sebagai manusia,” ucap mantan Wali Kota Surabaya ini.
Baca juga : Kapolda dan Forkopimda Jateng Dapat Giliran Pertama Vaksinasi Corona
Risma mengatakan ingin agar pemulung dan gelandangan itu turut mendapat bantuan. Pasalnya, lanjut Risma, selama ini mereka tidak menerima bantuan karena tidak memiliki tempat tinggal.
“Selama ini mereka enggak dapat bantuan apa pun karena mereka tidak mempunyai rumah. Hanya karena tidak punya alamat, lantas mereka tidak dapat bantuan,” tegas Risma.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, aksi blusukan Risma beberapa hari setelah dilantik menjadi Mensos mendapat sorotan publik.
Baca juga : Eks Ketum Muhammadiyah Ikut Angkat Bicara Soal Penunjukan Calon Kapolri oleh Jokowi
Pada hari pertama berkantor di Kemensos, Jakarta, 28 Desember 2020, Risma sudah melakukan blusukan ke sejumlah titik di Ibu Kota RI.
Ketika itu, Risma langsung meninjau kondisi tempat tinggal warga di wilayah sekitar kantor Kementerian Sosial, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Salah satu tempat yang Risma kunjungi yakni kolong jembatan Pegangsaan.
Aksi blusukan Risma pun tidak berhenti sampai di situ. Ia juga sempat beberapa kali mengajak para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) agar mau dipindah ke panti rehabilitasi sosial. Teranyar, Risma mendapati tunawisma di jalan protokol Sudirman-Thamrin.