TIKTAK.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mendapatkan pujian karena berhasil meyakinkan Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Gutteres dalam dua menit.
Perlu diketahui, usulan Anies terkait kebijakan iklim diterima oleh PBB, ketika ia berbicara di dalam forum Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilient Recovery for Cities and Nation.
Ketika itu, Anies meminta PBB agar bisa mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan pada tingkat kota. Anies menilai hal itu perlu dihitung sebagai bagian dari National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim.
Menurut Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, hal tersebut menunjukkan bahwa Anies bukan hanya memiliki kapasitas kepemimpinan di tingkat nasional, melainkan juga sudah memiliki kualitas di level global.
“Tentu itu menjadi satu bukti tambahan mengenai kapasitas Mas Anies. Bukan hanya di level nasional, tapi di level global beliau memiliki kapasitas,” ujar Mardani, seperti dilansir Merdeka.com, Senin (19/4/21).
Mardani mengatakan bahwa Anies mampu untuk maju sebagai calon presiden di 2024. Ia menjelaskan, tantangan Anies saat ini hanya vakumnya jabatan Gubernur DKI, lantaran Pilkada 2022 ditiadakan. Ia menyebut setelah turun dari jabatannya, maka Anies punya kekosongan panggung selama dua tahun hingga Pemilu 2024.
“Ini sekaligus merupakan momen pembuktian kapasitas kepemimpinan beliau,” tutur Mardani.
Oleh sebab itu, Mardani mengakui PKS melirik Anies. Mardani pun menyatakan, berdasarkan amanat Munas 2020, PKS akan mengajukan kader sendiri sebagai calon presiden. Akan tetapi, ia mengklaim PKS tidak menutup kemungkinan memasangkan kadernya dengan Anies.
Sementara itu, pegiat Lingkungan dan Adaptasi Perubahan Iklim Ari Mochamad ikut mengapresiasi pernyataan Anies dalam dialog antara pemimpin yang tergabung dalam C40 Cities.
“Kota memang wajib diikutsertakan dalam aksi mengatasi perubahan iklim sebagai bagian dari komitmen negara,” terang Ari, mengutip Tempo.co, Minggu (18/4/21).
Country Director International Council for Local Environmental Inniative (ICLEI)-Local Government for Sustainability tersebut memaparkan, suatu kota mempunyai peranan dalam menanggulangi upaya perubahan iklim. Pasalnya, kotalah yang memiliki aksi mitigasi.