Projo Muda Sebut Generasi Muda Indonesia Masih Sangat Butuh Jokowi sebagai Role Model
TIKTAK.ID – Periode kedua kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Republik Indonesia sudah sampai pada waktu-waktu terakhirnya, tepatnya akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang. Meski begitu, relawan Projo Muda mengeklaim masyarakat Indonesia saat ini masih memerlukan sosok dan pemikiran Jokowi, terutama dalam perpolitikan.
Projo Muda menilai usia Jokowi yang masih berusia 60-an awal saat menyelesaikan jabatan Presiden di periode kedua nanti, masih sangat fit untuk terus memberikan pemikiran dan berbagai sumbangsihnya dalam pembangunan dan tatanan demokrasi.
Selaras dengan ucapan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, sebagai sayap kepemudaan, Projo Muda menganggap Jokowi masih dibutuhkan peran dan masukannya demi pembangunan bangsa kedepan.
Baca juga : 8 Tantangan Ekonomi Pemerintahan Prabowo-Gibran Versi Komunitas Alumni ITB
“Beliau sangat mungkin untuk terlibat aktif di dalam partai politik, tentu saja partai dan posisinya bisa apa saja. Kami yakin kalau Pak Jokowi sangat bijak dalam melihat hal tersebut,” ungkap Ketua Umum DPP Projo Muda, Yudi Ariesta Chandra, pada Jumat (17/5/24), seperti dilansir Republika.co.id.
Tak hanya itu, Yudi juga menekankan bahwa sosok Jokowi masih diperlukan sebagai guru dalam tatanan demokrasi dan perpolitikan Tanah Air.
“Sosok Jokowi yang merakyat dan penuh dengan gebrakan inovatif kekinian selama memimpin, tentu masih sangat dibutuhkan oleh para generasi muda untuk menjadi role model. Oleh sebab itu, pastinya generasi muda masih sangat berharap Pak Jokowi tidak langsung ‘pulang kampung’ pasca-nanti kepemimpinannya berakhir,” tutur Yudi.
Baca juga : Yusril Dikabarkan Bakal Tinggalkan PBB
Yudi menjelaskan bahwa secara prinsip, Projo dan Projo Muda satu napas dalam setiap keputusan politik Jokowi. Dia melanjutkan, baik saat memenangkan, mengawal Pemerintahan, hingga setelah selesai dua periode Pemerintahannya.
“Presiden adalah jabatan yang diberikan karena kepercayaan rakyat terhadap Pak Jokowi. Sementara pengabdian selanjutnya di partai politik merupakan bentuk tanggung jawab seorang Joko Widodo kepada kemajuan bangsa dan negara,” terang Sekjen DPP Projo Muda, Febrio Martha Mustafa.
Menurut Febrio Martha Mustafa, dalam dua periode kepemimpinannya, Jokowi punya prestasi yang tidak hanya terlihat dari pesatnya pembangunan infrastruktur, melainkan juga pembangunan ekonomi dan manusia Indonesia.